Skor akhir
21 Desember 2016 20:45
11' (babak kedua) Icardi
10' (babak kedua) Banega
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Nagatomo |
6.08
6.08
|
PERINGKAT ANDA |
Palacio |
5.92
5.92
|
PERINGKAT ANDA |
Handanovic |
7.57
7.57
|
PERINGKAT ANDA |
Icardi |
8.36
8.36
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
7.41
7.41
|
PERINGKAT ANDA |
Brozovic |
7.34
7.34
|
PERINGKAT ANDA |
Kondogbia |
7.24
7.24
|
PERINGKAT ANDA |
Miranda |
7.38
7.38
|
PERINGKAT ANDA |
Murillo |
6.97
6.97
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
6.3
6.3
|
PERINGKAT ANDA |
Banega |
7.59
7.59
|
PERINGKAT ANDA |
Ansaldi |
6.45
6.45
|
PERINGKAT ANDA |
Candreva |
7.11
7.11
|
PERINGKAT ANDA |
Barbosa |
7.32
7.32
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 7.08 | KIRIM PERINGKAT |
6 | tembakan tepat sasaran | 5 |
5 | tembakan meleset | 3 |
15 | pelanggaran | 11 |
6 | tendangan sudut | 3 |
2 | offside | 3 |
53% | penguasaan bola | 47% |
19 Mei 2024 | 1-1 | 32' Kamada, 88' Dumfries, | pertandingan |
30 April 2023 | 3-1 | 30' Anderson, 79' Martínez, 84' Gosens, 91' Martínez, | pertandingan |
9 Januari 2022 | 2-1 | 30' Bastoni, 35' Immobile, 68' Skriniar, | pertandingan |
14 Februari 2021 | 3-1 | 23' Lukaku(Rig), 45' Lukaku, 64' Milinkovic-Savic 68' Martínez, | pertandingan |
25 September 2019 | 1-0 | 23' D'Ambrosio, | pertandingan |
31 Maret 2019 | 0-1 | 13' Milinkovic, | pertandingan |
30 Desember 2017 | 0-0 | pertandingan | |
21 Desember 2016 | 3-0 | 55' Banega, 56' Icardi, 66' Icardi, | pertandingan |
20 Desember 2015 | 1-2 | 5' Candreva, 62' Icardi, 88' Candreva(Rig), | pertandingan |
21 Desember 2014 | 2-2 | 2' Anderson, 37' Anderson, 67' Kovacic, 81' Palacio, | pertandingan |
10 Mei 2014 | 4-1 | 2' Biava, 7' Palacio, 34' Icardi, 37' Palacio, 79' Hernanes | pertandingan |
8 Mei 2013 | 1-3 | 22' Floccari, 33' Alvarez, 49' Hernanes(Rig), 81' Onazi | pertandingan |
22 Januari 2012 | 2-1 | 30' Rocchi, 44' Milito, 64' Pazzini | pertandingan |
23 April 2011 | 2-1 | 24' Zarate(Rig), 40' Sneijder, 55' Eto'o | pertandingan |
20 Desember 2009 | 1-0 | 14' Eto'o | pertandingan |
2 Mei 2009 | 2-0 | 59' Ibrahimovic, 71' Muntari | pertandingan |
5 Desember 2007 | 3-0 | 22' Ibrahimovic (Rig), 33' Maicon, 55' Suazo | pertandingan |
13 Mei 2007 | 4-3 | 3’ Pandev, 5’ Mutarelli, 20’ e 32’ Crespo, 41’ Ledesma, 81’ Crespo, 85’ Materazzi | pertandingan |
19 Maret 2006 | 3-1 | 47' Recoba, 55' Pandev, 73' Recoba, 36' Figo | pertandingan |
30 Oktober 2004 | 1-1 | 47' Adriano, 85' Talamonti | pertandingan |
25 April 2004 | 0-0 | pertandingan | |
27 April 2003 | 1-1 | 43' Crespo, 77' Inzaghi | pertandingan |
6 Januari 2002 | 0-0 | pertandingan | |
27 Mei 2001 | 1-1 | 41' Crespo, 91' Dalmat | pertandingan |
31 Oktober 1999 | 1-1 | 38' Zamorano, 89' Pancaro | pertandingan |
18 Oktober 1998 | 3-5 | 2' Salas, 22' Winter, 35' Conceicao, 40' Mancini, 74' Nedved, 77' Ventola, 96' Ventola | pertandingan |
5 Oktober 1997 | 1-1 | 33' Nedved, 41' Rig. Ronaldo | pertandingan |
22 September 1996 | 1-1 | 34' Signori, 40' Angloma | |
22 Oktober 1995 | 0-0 | ||
18 Desember 1994 | 0-2 | 11' Cravero, 43' Fuser | |
6 Februari 1994 | 1-2 | 26' Sosa, 87' Rig. Signori, 90' Di Matteo | |
9 Mei 1993 | 2-0 | 2' Aut. Bacci, 82' Schillaci | |
23 Februari 1992 | 1-0 | 24' Rig. Matthaus | |
18 Mei 1991 | 2-0 | 58' Battistini, 82' Klinsmann | |
29 Oktober 1989 | 3-0 | 39' Morello D., 52' Rig. Brehme, 67' Serena A. | |
22 Januari 1989 | 1-0 | 40' Mandorlini | |
10 Februari 1985 | 1-0 | 85' Marini | |
22 Januari 1984 | 1-1 | 10' Aut. e 63' Manfredonia | |
30 September 1979 | 2-1 | 17' Beccalossi, 42' Giordano, 71' Marini | |
19 November 1978 | 4-0 | 2' Beccalossi, 50' Baresi, 53' Serena, 67' Oriali | |
23 Oktober 1977 | 1-1 | 37' Altobelli, 63' Giordano | |
5 Desember 1976 | 1-1 | 66' Marini, 78' Giordano | |
15 Februari 1976 | 1-0 | 50' Oriali | |
2 Maret 1975 | 3-1 | 13' Fedele, 63' Fedele, 88' Rig. Boninsegna, 90' Chinaglia | |
17 Maret 1974 | 3-1 | 5' Fedele, 32' Oriali, 51' Garlaschelli, 69' Mariani | |
28 Januari 1973 | 1-1 | 28' Rig. Chinaglia, 60' Boninsegna | |
23 Mei 1971 | 1-1 | 24' Nanni, 89' Mazzola | |
30 November 1969 | 3-0 | 4' Mazzola, 63' Rig. Bertini, 75' Boninsegna | |
23 April 1967 | 0-0 | ||
15 Mei 1966 | 4-1 | 45' Suarez, 58' Renna, 63' Mazzola, 68' Governato (Aut), 89' Domenghini | |
14 Februari 1965 | 3-0 | 31' Peirò, 47' Domenghini, 76' Peirò | |
8 Januari 1964 | 1-0 | 64' Suarez | |
5 Maret 1961 | 7-0 | 43' Firmani, 62' Gatti, 66' Firmani, 67' Firmani, 71' Angelillo, 79' Morbello, 87' Firmani | |
4 Oktober 1959 | 1-1 | 7' Bizzarri, 34' Firmani | |
7 Juni 1959 | 4-0 | 22' Firmani, 43' Rizzolini, 65' Angelillo, 67' Angelillo | |
22 September 1957 | 5-2 | 3' Angelillo, 11' Lorenzi, 44' Skoglund, 53' Selmosson, 54' Burini, 61' Angelillo, 77' Angelillo | |
19 Mei 1957 | 0-1 | 55' Bettini | |
6 November 1955 | 2-3 | 27' Muccinelli, 49' Vivolo, 50' Selmosson, 76' Lorenzi, 88' Invernizzi | |
5 Juni 1955 | 2-1 | 27' Armano, 54' Armano (Rig), 89' Hansen | |
13 September 1953 | 2-0 | 25' Lorenzi, 89' Skoglund | |
19 April 1953 | 1-1 | 40' Caprile, 75' Nyers | |
2 Maret 1952 | 1-1 | 50' Lofgren, 69' Lorenzi | |
21 Januari 1951 | 0-0 | ||
4 Desember 1949 | 2-1 | 36' Nyers (Rig), 57' Amadei, 64' Nyers | |
23 Januari 1949 | 1-0 | 7' Fiorini | |
21 Maret 1948 | 1-1 | 46' Gualtieri, 54' Fiorini | |
27 Oktober 1946 | 3-0 | 21' Cerioni, 56' Cerioni, 82' Campatelli | |
7 Februari 1943 | 4-1 | 25' Cominelli, 33' Borici, 40' Candiani, 69' Aut. Ramella, 84' Fabbri E | |
15 Maret 1942 | 0-1 | 45' Puccinelli | |
23 Februari 1941 | 1-1 | 12' Dagianti, 58' Rebuzzi | |
19 Mei 1940 | 4-0 | 32' Barsanti, 36' Demaria, 37' Frossi, 67' Barsanti | |
18 September 1938 | 1-1 | 8' Piola, 63' Meazza | |
20 Maret 1938 | 3-1 | 8' Frossi, 41' Meazza, 44' Rig. Ferrari, 81' Busani | |
6 Desember 1936 | 2-2 | 10' Bisigato, 44' Ferraris II, 54' Camolese, 70' Piola | |
12 April 1936 | 3-1 | 9' Guarisi, 36' Ghidini, 44' Ferrari, 47' Meazza | |
3 Februari 1935 | 1-0 | 54' Meazza | |
18 Maret 1934 | 8-1 | 20' Agosteo, 21' Demaria, 26' Agosteo rig., 38' Serantoni, 48' Guarisi (LA) rig., 50' Demaria, 63' Meazza, 74' Demanzano, 83' Meazza rig. | |
16 Oktober 1932 | 1-2 | 15' Bisigato, 34' Demaria, 55' Bisigato | |
10 Januari 1932 | 2-0 | 14' Scarone, 33' Scarone | |
14 Juni 1931 | 3-2 | 8' Ziroli, 16' Malatesta, 37' Ferreo, 38' Visentin, 47' Serantoni | |
23 Maret 1930 | 4-2 | 8' Spivach, 25' Blasevich, 26' Meazza, 33' Meazza, 42' Ziroli, 85' Meazza | |
9 Desember 1928 | 3-1 | Visentin, Blasevich, Meazza |
MILAN – Penampilan memukau Inter asuhan Stefano Pioli di babak kedua dini hari tadi memaksa Lazio bertekuk lutut, sekaligus melanjutkan trend positif Inter.
Nerazzurri menutup tahun ini dengan sempurna setelah tendangan dahsyat Ever Banega dan dua gol Mauro Icardi memastikan kemenangan yang memang layak bagi Inter di Stadio Giuseppe Meazza pada Pekan 18.
Lazio sebenarnya mengawali laga dengan lebih baik dan langsung menciptakan peluang sesaat sesudah kick-off. Ciro Immobile menusuk ke dalam dan melepaskan tembakan yang mampu dimentahkan Samir Handanovic, yang harus bersyukur karena Danilo D'Ambrosio berada pada posisi yang tepat untuk memblokir upaya lanjutan dari Senad Lulic.
Peluang pertama Inter datang di menit ke-9 ketika Icardi mengirim umpan lambung berbahaya ke Ivan Perisic, yang gagal menyundul bola dengan baik sehingga tidak menemui sasaran.
Felipe Anderson seharusnya bisa membawa tim tamu unggul di menit 25; dia menggiring bola melewati tiga pemain bertahan Nerazzurri dan bersiap melepaskan tembakan, tapi upayanya terlalu lemah dan langsung bisa dijinakkan oleh D'Ambrosio.
Pertandingan babak pertama berjalan seimbang. Kedua tim sama-sama banyak menguasai bola dan menciptakan peluang meskipun tidak sampai merepotkan kiper lawan. Tanpa tambahan waktu, babak pertama berakhir dan kedua tim harus puas dengan kedudukan imbang tanpa gol.
Tidak ada pergantian pemain, dan Lazio juga mengawali babak kedua dengan cepat. Namun demikian, peluang emas pertama justru diraih Inter: Cristian Ansaldi mengirim umpan kepada Antonio Candreva yang kemudian melepaskan tembakan menyilang. Icardi tampak dijatuhkan ketika berusaha menyambut bola, tapi wasit mengabaikan seruan meminta penalti.
Walaupun begitu, gol pembuka tercipta dua menit kemudian – sebuah gol yang sangat indah. Banega mencuri bola dari Sergej Milinkovic-Savic di daerah pertahanan lawan dan melepaskan tembakan keras dari jarak 23 meter dan bola bersarang di pojok atas gawang.
Lazio bahkan belum sempat menenangkan diri saat mereka tiba-tiba tertinggal 2-0. D'Ambrosio mengirim umpan lambung ke depan tiang gawang dan Icardi memperlihatkan naluri penyerang yang fantasis dengan melesat ke depan penjaganya dan mengarahkan bola ke gawang dengan kepalanya.
Biancocelesti berusaha bertahan dan mencoba kembali menguasai laga dengan melakukan sejumlah pelanggaran dan pergantian pemain. Namun demikian, Inter berhasil mencetak gol ketiga yang sekaligus jadi penentu. Sesuai dengan yang diasah saat latihan, Banega seolah akan melepaskan umpan lambung ke kotak penalti lewat tendangan bebas, tapi ternyata dia justru mengirim umpan ke Icardi yang langsung menendang bola ke arah gawang dan tidak mampu dibendung oleh Federico Marchetti.
Sang kapten berpeluang mencetak hat-trick sepuluh menit sebelum peluit akhir, tapi bola membentur mistar gawang menyusul upaya kreatifnya mengontrol bola dan melepaskan tembakan sesudah menerima umpan dari Rodrigo Palacio.
Dengan poin penuh sudah di tangan, Pioli memasukkan Gabriel Barbosa menggantikan Candreva dan dia menampilkan permainan cantik yang disambut gembira oleh fans.
Para pendukung di Meazza menyambut peluit akhir dengan penuh kegembiraan saat Inter mengucapkan selamat tinggal kepada 2016 dengan sempurna dan menyisakan harapan untuk meraih hasil yang lebih baik di Tahun Baru.
INTER 3-0 LAZIO (HT: 0-0)
Pencetak gol: Banega 54, Icardi 56 and 65.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 25 Miranda, 24 Murillo, 15 Ansaldi (55 Nagatomo, 62); 77 Brozovic, 7 Kondogbia; 87 Candreva (96 Barbosa, 85), 19 Banega (8 Palacio, 74), 44 Perisic; 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Andreolli, 11 Biabiany, 13 Ranocchia, 21 Santon, 23 Eder, 27 Gnoukouri, 94 Yao.
Pelatih: Stefano Pioli.
LAZIO: 22 Marchetti; 8 Basta, 3 Da Vrij, 13 Wallace, 4 Patricio (14 Keita, 59); 16 Parolo, 20 Biglia (5 Cataldi, 82), 21 Milinkovic; 10 F. Anderson, 17 Immobile, 19 Lulic (25 Lombardi, 72).
Cadangan tak terpakai: 1 Strakosia; 55 Vargic, 2 Hoedt, 7 Kishna, 9 Djordjevic, 14 Keita, 15 Bastos, 18 L. Alberto, 96 Murgia.
Pelatih: Simone Inzaghi.
Kartu kuning: Ansaldi 57, Felipe Anderson 59, Lulic 63, Miranda 76.
Waktu tambahan: 0+3 minutes.
Wasit: Paolo Silvio Mazzoleni.
Asisten: Andrea Crispo, Fabrizio Posado.
Ofisial keempat: Filippo Meli.
Asisten tambahan: Gianluca Rocchi, Marco Guida.
susunan pemain awal
Handanovic 1 | 22 Marchetti |
D'Ambrosio 33 | 8 Basta |
Miranda 25 | 3 De Vrij |
Murillo 24 | 4 Patricio |
Ansaldi 15 | 13 Wallace |
Brozovic 77 | 16 Parolo |
Kondogbia 7 | 20 Biglia |
Candreva 87 | 19 Lulic |
Banega 19 | 21 Milinkovic-Savic |
Perisic 44 | 10 Felipe Anderson |
Icardi 9 | 17 Immobile |
cadangan
Carrizo 30 | 1 Strakosha |
Andreolli 2 | 55 Vargic |
Palacio 8 | 2 Hoedt |
Biabiany 11 | 5 Cataldi |
Ranocchia 13 | 7 Kishna |
Santon 21 | 9 Djordjevic |
Eder 23 | 14 Keita |
Gnoukouri 27 | 15 Bastos |
Nagatomo 55 | 18 Luis Alberto |
Yao 94 | 25 Lombardi |
Barbosa 96 | 26 Radu |
96 Murgia |