Skor akhir
20 Desember 2015 20:45
5' Candreva
Biabiany |
3.88
3.88
|
Palacio |
5.11
5.11
|
Handanovic |
5.75
5.75
|
Icardi |
6.25
6.25
|
Medel |
4.52
4.52
|
Brozovic |
5.57
5.57
|
Miranda |
6.22
6.22
|
Murillo |
6.44
6.44
|
Montoya |
3.4
3.4
|
Jovetic |
4.56
4.56
|
Perisic |
4.89
4.89
|
Ljajic |
5.57
5.57
|
Melo |
2.3
2.3
|
Telles |
5.57
5.57
|
Peringkat rata-rata | 5 |
2 | tembakan tepat sasaran | 3 |
3 | tembakan meleset | 2 |
17 | pelanggaran | 22 |
5 | tendangan sudut | 4 |
3 | offside | 0 |
52% | penguasaan bola | 48% |
19 Mei 2024 | 1-1 | 32' Kamada, 88' Dumfries, | pertandingan |
30 April 2023 | 3-1 | 30' Anderson, 79' Martínez, 84' Gosens, 91' Martínez, | pertandingan |
9 Januari 2022 | 2-1 | 30' Bastoni, 35' Immobile, 68' Skriniar, | pertandingan |
14 Februari 2021 | 3-1 | 23' Lukaku(Rig), 45' Lukaku, 64' Milinkovic-Savic 68' Martínez, | pertandingan |
25 September 2019 | 1-0 | 23' D'Ambrosio, | pertandingan |
31 Maret 2019 | 0-1 | 13' Milinkovic, | pertandingan |
30 Desember 2017 | 0-0 | pertandingan | |
21 Desember 2016 | 3-0 | 55' Banega, 56' Icardi, 66' Icardi, | pertandingan |
20 Desember 2015 | 1-2 | 5' Candreva, 62' Icardi, 88' Candreva(Rig), | pertandingan |
21 Desember 2014 | 2-2 | 2' Anderson, 37' Anderson, 67' Kovacic, 81' Palacio, | pertandingan |
10 Mei 2014 | 4-1 | 2' Biava, 7' Palacio, 34' Icardi, 37' Palacio, 79' Hernanes | pertandingan |
8 Mei 2013 | 1-3 | 22' Floccari, 33' Alvarez, 49' Hernanes(Rig), 81' Onazi | pertandingan |
22 Januari 2012 | 2-1 | 30' Rocchi, 44' Milito, 64' Pazzini | pertandingan |
23 April 2011 | 2-1 | 24' Zarate(Rig), 40' Sneijder, 55' Eto'o | pertandingan |
20 Desember 2009 | 1-0 | 14' Eto'o | pertandingan |
2 Mei 2009 | 2-0 | 59' Ibrahimovic, 71' Muntari | pertandingan |
5 Desember 2007 | 3-0 | 22' Ibrahimovic (Rig), 33' Maicon, 55' Suazo | pertandingan |
13 Mei 2007 | 4-3 | 3’ Pandev, 5’ Mutarelli, 20’ e 32’ Crespo, 41’ Ledesma, 81’ Crespo, 85’ Materazzi | pertandingan |
19 Maret 2006 | 3-1 | 47' Recoba, 55' Pandev, 73' Recoba, 36' Figo | pertandingan |
30 Oktober 2004 | 1-1 | 47' Adriano, 85' Talamonti | pertandingan |
25 April 2004 | 0-0 | pertandingan | |
27 April 2003 | 1-1 | 43' Crespo, 77' Inzaghi | pertandingan |
6 Januari 2002 | 0-0 | pertandingan | |
27 Mei 2001 | 1-1 | 41' Crespo, 91' Dalmat | pertandingan |
31 Oktober 1999 | 1-1 | 38' Zamorano, 89' Pancaro | pertandingan |
18 Oktober 1998 | 3-5 | 2' Salas, 22' Winter, 35' Conceicao, 40' Mancini, 74' Nedved, 77' Ventola, 96' Ventola | pertandingan |
5 Oktober 1997 | 1-1 | 33' Nedved, 41' Rig. Ronaldo | pertandingan |
22 September 1996 | 1-1 | 34' Signori, 40' Angloma | |
22 Oktober 1995 | 0-0 | ||
18 Desember 1994 | 0-2 | 11' Cravero, 43' Fuser | |
6 Februari 1994 | 1-2 | 26' Sosa, 87' Rig. Signori, 90' Di Matteo | |
9 Mei 1993 | 2-0 | 2' Aut. Bacci, 82' Schillaci | |
23 Februari 1992 | 1-0 | 24' Rig. Matthaus | |
18 Mei 1991 | 2-0 | 58' Battistini, 82' Klinsmann | |
29 Oktober 1989 | 3-0 | 39' Morello D., 52' Rig. Brehme, 67' Serena A. | |
22 Januari 1989 | 1-0 | 40' Mandorlini | |
10 Februari 1985 | 1-0 | 85' Marini | |
22 Januari 1984 | 1-1 | 10' Aut. e 63' Manfredonia | |
30 September 1979 | 2-1 | 17' Beccalossi, 42' Giordano, 71' Marini | |
19 November 1978 | 4-0 | 2' Beccalossi, 50' Baresi, 53' Serena, 67' Oriali | |
23 Oktober 1977 | 1-1 | 37' Altobelli, 63' Giordano | |
5 Desember 1976 | 1-1 | 66' Marini, 78' Giordano | |
15 Februari 1976 | 1-0 | 50' Oriali | |
2 Maret 1975 | 3-1 | 13' Fedele, 63' Fedele, 88' Rig. Boninsegna, 90' Chinaglia | |
17 Maret 1974 | 3-1 | 5' Fedele, 32' Oriali, 51' Garlaschelli, 69' Mariani | |
28 Januari 1973 | 1-1 | 28' Rig. Chinaglia, 60' Boninsegna | |
23 Mei 1971 | 1-1 | 24' Nanni, 89' Mazzola | |
30 November 1969 | 3-0 | 4' Mazzola, 63' Rig. Bertini, 75' Boninsegna | |
23 April 1967 | 0-0 | ||
15 Mei 1966 | 4-1 | 45' Suarez, 58' Renna, 63' Mazzola, 68' Governato (Aut), 89' Domenghini | |
14 Februari 1965 | 3-0 | 31' Peirò, 47' Domenghini, 76' Peirò | |
8 Januari 1964 | 1-0 | 64' Suarez | |
5 Maret 1961 | 7-0 | 43' Firmani, 62' Gatti, 66' Firmani, 67' Firmani, 71' Angelillo, 79' Morbello, 87' Firmani | |
4 Oktober 1959 | 1-1 | 7' Bizzarri, 34' Firmani | |
7 Juni 1959 | 4-0 | 22' Firmani, 43' Rizzolini, 65' Angelillo, 67' Angelillo | |
22 September 1957 | 5-2 | 3' Angelillo, 11' Lorenzi, 44' Skoglund, 53' Selmosson, 54' Burini, 61' Angelillo, 77' Angelillo | |
19 Mei 1957 | 0-1 | 55' Bettini | |
6 November 1955 | 2-3 | 27' Muccinelli, 49' Vivolo, 50' Selmosson, 76' Lorenzi, 88' Invernizzi | |
5 Juni 1955 | 2-1 | 27' Armano, 54' Armano (Rig), 89' Hansen | |
13 September 1953 | 2-0 | 25' Lorenzi, 89' Skoglund | |
19 April 1953 | 1-1 | 40' Caprile, 75' Nyers | |
2 Maret 1952 | 1-1 | 50' Lofgren, 69' Lorenzi | |
21 Januari 1951 | 0-0 | ||
4 Desember 1949 | 2-1 | 36' Nyers (Rig), 57' Amadei, 64' Nyers | |
23 Januari 1949 | 1-0 | 7' Fiorini | |
21 Maret 1948 | 1-1 | 46' Gualtieri, 54' Fiorini | |
27 Oktober 1946 | 3-0 | 21' Cerioni, 56' Cerioni, 82' Campatelli | |
7 Februari 1943 | 4-1 | 25' Cominelli, 33' Borici, 40' Candiani, 69' Aut. Ramella, 84' Fabbri E | |
15 Maret 1942 | 0-1 | 45' Puccinelli | |
23 Februari 1941 | 1-1 | 12' Dagianti, 58' Rebuzzi | |
19 Mei 1940 | 4-0 | 32' Barsanti, 36' Demaria, 37' Frossi, 67' Barsanti | |
18 September 1938 | 1-1 | 8' Piola, 63' Meazza | |
20 Maret 1938 | 3-1 | 8' Frossi, 41' Meazza, 44' Rig. Ferrari, 81' Busani | |
6 Desember 1936 | 2-2 | 10' Bisigato, 44' Ferraris II, 54' Camolese, 70' Piola | |
12 April 1936 | 3-1 | 9' Guarisi, 36' Ghidini, 44' Ferrari, 47' Meazza | |
3 Februari 1935 | 1-0 | 54' Meazza | |
18 Maret 1934 | 8-1 | 20' Agosteo, 21' Demaria, 26' Agosteo rig., 38' Serantoni, 48' Guarisi (LA) rig., 50' Demaria, 63' Meazza, 74' Demanzano, 83' Meazza rig. | |
16 Oktober 1932 | 1-2 | 15' Bisigato, 34' Demaria, 55' Bisigato | |
10 Januari 1932 | 2-0 | 14' Scarone, 33' Scarone | |
14 Juni 1931 | 3-2 | 8' Ziroli, 16' Malatesta, 37' Ferreo, 38' Visentin, 47' Serantoni | |
23 Maret 1930 | 4-2 | 8' Spivach, 25' Blasevich, 26' Meazza, 33' Meazza, 42' Ziroli, 85' Meazza | |
9 Desember 1928 | 3-1 | Visentin, Blasevich, Meazza |
MILAN – Laju Inter di akhir tahun 2015 terhambat setelah Antonio Candreva mencetak dua gol yang mengantar Lazio pulang membawa tiga poin maksimal setelah Mauro Icardi sempat membuat kedudukan imbang di babak kedua..
Meski begitu, anak-anak asuh Roberto Mancini mengakhiri tahun ini di puncak klasemen Serie A dan bakal kembali beraksi saat menghadapi Empoli, 6 Januari mendatang.
Kedua tim mengawali permainan dengan amat baik, namun tanda bahaya pertama datang ketika Martin Montoya mengumpan balik ke Samir Handanovic, yang bola sebetulnya lebih dekat ke Alessandro Matri. Beruntung bagi kiper Slovenia itu, Jeison Murillo dengan sigap membuang bola liar.
Inter merespon di menit keempat, dengan Stevan Jovetic mengoper bola ke Ivan Perisic dengan brilian. Bintang Kroasia itu mencoba mengolah bola, tapi sentuhannya sedikit berat sehingga Besart Berisha merebut bola.
Berselang satu menit, tim tamu memimpin di menit ke-6 setelah sepak pojok mengarahkan bola ke Candreva yang berdiri di luar kotak. Tembakan first-time pemain asli Italia itu melewati banyaknya kaki di dalam kotak dan tak bisa dihalau oleh Handanovic. Gol tersebut membuat Nerazzurri sempat kebingungan selama 15 menit pertama, namun mereka kompak lagi di lini belakang dan menggagalkan peluang individu Felipe Anderson.
Alex Telles tampil memikat di depan publik sendiri, dengan konstan menusuk sisi lapangan dan mencoba membebaskan Perisic dan Jovetic dari sayap kiri. Sayangnya, Inter gagal memaksimalkan inisiatif peluang pemain asal Brasil itu jadi gol penyama.
Lazio terus menekan di babak pertama, dengan Candreva melihat longgarnya pertahanan Nerazzurri ketika Telles tidak dalam posisinya. Murillo dengan sempurna sekali lagi membuang bahaya.
Inter mendapat peluang sempurna di menit 37 setelah memperoleh tendangan bebas di pojok kanan atas kotak penalti Lazio. Jovetic mengeksekusi bola, namun tembakannya meleset.
Beberapa saat kemudian, Biancocelesti hampir memperbesar keunggulan saat Felipe Melo berbuat kesalahan yang membuat Anderson merebut bola liar di dalam area permainan Inter. Pemain Lazio asal Brasil itu melewati hadangan Murillo dan mengumpan bola ke Candreva, yang tembakannya melambung di atas mistar.
Selepas satu menit tambahan waktu babak pertama, kedua tim turun minum dengan Inter tertinggal 0-1.
Babak kedua dimulai dengan tidak adanya peluang dari kedua tim. Inter mencoba segera menekan lawan mereka, dan mendapat hadiah tendangan bebas tak langsung ketika Stefan Radu melakukan umpan balik, lalu bola ditangkap kiper Berisha. Bola free kick sayangnya gagal melewati pagar hidup Biancocelesti yang menghasilkan tendangan penjuru.
Mancini mencoba memasukkan beberapa ide segar ke dalam timnya. Pelatih mengganti Jonathan Biabiany dan Jovetic dengan Marcelo Brozovic dan Adem Ljajic. Langkah ini berbuah manis saat Inter menyamakan kedudukan di menit 60. Murillo mengirim umpan ke Perisic yang menyambutnya pada sentuhan pertama, langsung dioper ke Icardi sampai masuk dalam situasi satu lawan satu. Pemain asal Argentina bernomor 9 di Inter itu dengan tenang menaklukkan kiper Lazio dengan peluang bersih pertamanya dalam permainan tersebut.
Pertandingan kemudian berjalan seimbang dan kedua tim cukup setara dalam penguasaa bola. Pada menit 70, Lazio memperoleh tendangan bebas di posisi berbahaya dekat kotak penalti. Candreva mengeksekusinya dengan kaki kanan, tapi pagar hidup bekerja dengan baik dan Gary Medel membuang bola liar.
Dengan waktu normal babak kedua menyisakan 15 menit, kedua tim sama-sama punya peluang bagus. Pertama, Ljajic yang melewati dua pemain lawan, namun gagal mendapat ruang untuk melepaskan tembakan. Kemudian, aksi berbahaya Candreva yang mengoper bola ke Anderson, sayangnya umpan tersebut digagalkan.
Lazio justru punya kesempatan unggul di menit 85. Felipe Melo melanggar Sergej Milinkovic-Savic saat hendak merebut bola atas di dalam kotak terlarang. Handanovic tampil fantastis menyelamatkan penalti Candreva, tapi bola rebound tanpa ampun dihajar oleh striker Biancocelesti. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Lazio.
Di menit-menit akhir, permainan justru berlangsung menarik, kedua tim berkurang satu pemain: pertama, Felipe Melo dikartu merah langsung karena tendangannya mengarah ke leher Lucas Biglia, kemudian Milinkovic-Savic kena kartu kuning kedua. Lazio menjaga lima menit injury time dengan tidak ada bahaya dari tuan rumah, dan mereka pulang ke ibukota dengan membawa tiga poin.
INTER-LAZIO 1-2
Pencetak gol: Candreva 5', Icardi 60', Candreva 86'
INTER: 1 Handanovic; 14 Montoya, 25 Miranda, 24 Murillo, 12 Telles (8 Palacio, 87'); 83 Melo, 17 Medel; 11 Biabiany (77 Brozovic, 57)', 10 Jovetic (22 Ljajic, 57'), 44 Perisic; 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 5 Jesus, 6 Dodò, 7 Kondogbia, 13 Guarin, 21 Santon, 33 D'Ambrosio, 55 Nagatomo, 97 Manaj.
Pelatih: Roberto Mancini
LAZIO: 99 Berisha; 29 Konko, 33 Mauricio, 2 Hoedt, 26 Radu; 21 Milinkovic, 20 Biglia, 16 Parolo; 87 Candreva (4 Patricio, 94'), 17 Matri (9 Djordjevic, 74'), 10 Felipe Anderson (14 Keita, 82').
Cadangan tak terpakai: 55 Guerrieri, 66 Matosevic, 5 Braafheid, 6 Mauri, 23 Onazi, 32 Cataldi, 44 Prce, 70 Oikonomidis.
Pelatih: Stefano Pioli
Kartu kuning: Biglia 49', Biabiany 55', Milinkovic 66', Candreva 91'
Kartu merah: Melo 90', Milinkovic 92'
Waktu tambahan: 1 dan 5 menit
Wasit: Mazzoleni
Hakim garis: Di Liberatore, Preti
Ofisial keempat: Meli
Asisten tambahan: Rizzoli, Di Bello
susunan pemain awal
Handanovic 1 | 99 Berisha |
Montoya 14 | 29 Konko |
Miranda 25 | 2 Hoedt |
Murillo 24 | 33 Mauricio |
Telles 12 | 26 Radu |
Melo 83 | 21 Milinkovic |
Medel 17 | 20 Biglia |
Biabiany 11 | 16 Parolo |
Jovetic 10 | 87 Candreva |
Perisic 44 | 17 Matri |
Icardi 9 | 10 Felipe Anderson |
cadangan
Carrizo 30 | 55 Guerrieri |
Jesus 5 | 66 Matosevic |
Dodò 6 | 4 Gabarron |
Kondogbia 7 | 5 Braafheid |
Palacio 8 | 6 Mauri |
Guarin 13 | 9 Djordjevic |
Santon 21 | 14 Keita |
Ljajic 22 | 23 Onazi |
D'Ambrosio 33 | 32 Cataldi |
Nagatomo 55 | 44 Prce |
Brozovic 77 | 70 Oikonomidis |
Manaj 97 |