Skor akhir
1 Maret 2019 20:30
30' b.d. Perisic
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Ranocchia |
4.76
4.76
|
PERINGKAT ANDA |
Handanovic |
4.42
4.42
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
3.39
3.39
|
PERINGKAT ANDA |
Brozovic |
3.32
3.32
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
3.22
3.22
|
PERINGKAT ANDA |
Candreva |
2.81
2.81
|
PERINGKAT ANDA |
Skriniar |
3.67
3.67
|
PERINGKAT ANDA |
Valero |
3.71
3.71
|
PERINGKAT ANDA |
Vecino |
3.11
3.11
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
5.36
5.36
|
PERINGKAT ANDA |
Politano |
3.33
3.33
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
6.52
6.52
|
PERINGKAT ANDA |
Asamoah |
3.25
3.25
|
PERINGKAT ANDA |
de Vrij |
3.93
3.93
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 3.91 | KIRIM PERINGKAT |
5 | tembakan tepat sasaran | 6 |
8 | tembakan meleset | 13 |
12 | pelanggaran | 9 |
1 | tendangan sudut | 5 |
1 | offside | 1 |
40% | penguasaan bola | 60% |
28 Agustus 2023 | 0-2 | 21' Dumfries, 30' Martínez, | pertandingan |
15 Mei 2022 | 1-3 | 25' Darmian, 53' Martínez, 56' Lykogiannis, 86' Martínez, | pertandingan |
13 Desember 2020 | 1-3 | 42' Sottil, 79' Barella, 86' D'Ambrosio, 96' Lukaku, | pertandingan |
1 September 2019 | 1-2 | 27' Martínez, 53' Joao Pedro, 75' Lukaku(Rig), | pertandingan |
1 Maret 2019 | 2-1 | 30' Ceppitelli, 38' Martínez, 43' Pavoletti, | pertandingan |
25 November 2017 | 1-3 | 29' Icardi, 55' Brozovic, 71' Pavoletti, 83' Icardi, | pertandingan |
5 Maret 2017 | 1-5 | 34' Perisic, 39' Banega, 42' Borriello, 48' Perisic, 68' Icardi(Rig), 90' Gagliardini, | pertandingan |
23 Februari 2015 | 1-2 | 47' Kovacic, 68' Icardi, 74' Carrizo(Aut), | pertandingan |
29 September 2013 | 1-1 | 75' Icardi, 83' Nainggolan | pertandingan |
14 April 2013 | 2-0 | 64' Pinilla(Rig), 77' Pinilla | pertandingan |
7 April 2012 | 2-2 | 5' Astori, 6' Milito, 61' Pinilla, 64' Cambiasso | pertandingan |
17 Oktober 2010 | 0-1 | 39' Eto'o | pertandingan |
20 September 2009 | 1-2 | 16' Jeda (Rig), 52' Milito, 57' Milito | pertandingan |
24 Mei 2009 | 2-1 | 8' Ibrahimovic, 34' Cossu, 71' Acquafresca | pertandingan |
16 Desember 2007 | 0-2 | 58' Cruz, 80' Suazo | pertandingan |
1 Oktober 2006 | 1-1 | 17' Colucci, 38' Grosso | pertandingan |
14 Mei 2006 | 2-2 | 8' Capone, 11' Cruz, 33' Suazo, 37' Solari | pertandingan |
14 November 2004 | 3-3 | 6' Zola (R), 33' Langella, 35' Stankovic, 62' Esposito, 77' Martins, 90' Martins | pertandingan |
14 Mei 2000 | 0-2 | 75' Baggio, 85' Zamorano | pertandingan |
13 September 1998 | 2-2 | 31' Kallon, 41' Muzzi, 77' Ventola, 81' Ventola | pertandingan |
19 April 1997 | 1-2 | 42' Zamorano, 50' Ince, 80' Tovalieri | |
28 April 1996 | 0-0 | ||
8 Januari 1995 | 1-1 | 5' Rig. Sosa, 46' Muzzi | |
12 September 1993 | 1-0 | 45' Dely Valdes | |
7 Februari 1993 | 0-0 | ||
20 Oktober 1991 | 1-1 | 24' Baggio D., 29' Fonseca | |
9 September 1990 | 0-3 | 58', 65' e 75' Klinsmann | |
26 September 1982 | 0-2 | 44' Altobelli, 60' Aut. Loi | |
4 Oktober 1981 | 1-1 | 49' Piras, 64' Beccalossi | |
15 Februari 1981 | 1-1 | 15' Aut. Tavola, 56' Virdis | |
2 Desember 1979 | 1-1 | 63' Selvaggi, 76' Altobelli | |
22 Februari 1976 | 0-0 | ||
9 Februari 1975 | 0-1 | 87' Mariani | |
12 Mei 1974 | 1-1 | 27' Bedin, 69' Riva | |
18 Februari 1973 | 2-3 | 21' Brugnera, 39' Oriali, 73' Boninsegna, 78' Magistrelli, 88' Rig. Riva | |
1 April 1972 | 2-1 | 25' Rig. Boninsegna, 31' Riva, 75' Brugnera | |
28 Februari 1971 | 0-0 | ||
19 Oktober 1969 | 1-1 | 7' Suarez, 50' Da Carvalho | |
23 Februari 1969 | 1-0 | 29' Riva | |
19 Mei 1968 | 3-2 | 22' Cappellini, 29' Cappellini, 46' Boninsegna, 59' Greatti, 79' Riva | |
30 April 1967 | 1-1 | 46' Domenghini, 57' Nenè | |
14 November 1965 | 0-1 | 69' Facchetti | |
25 Oktober 1964 | 0-2 | 67' Mazzola, 86' Jair |
CAGLIARI - Inter harus tumbang pada matchday 26 Serie A TIM. Nerazzurri kalah 2-1 di Cagliari, semua gol di laga ini tercipta di babak pertama. Ceppitelli membuka keunggulan bagi tim tuan rumah sebelum Lautaro Martinez menyamakan kedudukan, namun Pavoletti membalas sekaligus mencetak gol kemenangan. Dengan hasil ini Inter tetap berada di posisi ketiga dengan 47 poin, mereka harus menunggu hasil pertandingan AC Milan dan Lazio.
Pertandingan berjalan intens sejak awal dengan tim tuan rumah yang bermain agresif. Peluang pertama datang di menit sepuluh. Ionita gagal menyundul umpan silang Srna dengan sempurna sebelum Perisic menendang bola dengan keras namun masih mengarah ke Cragno. Pada menit ke-12, Cigarini melakukan pelanggaran kepada Nainggolan dan memiliki risiko untuk diusir keluar setelah sebelumnya mendapatkan kartu kuning, namun wasit tidak memberinya kartu kuning kedua. Semenit berselang, permainan dihentikan sebentar ketika seisi stadion memberikan penghormatan kepada Davide Astori dalam sebuah momen emosional setelah sang pemain meninggal pada 4 Maret tahun lalu. Setelahnya, Cagliari mengancam melalui kerja sama Joao Pedro dan Pavoletti tetapi Handanovic berhasil menggagalkannya. Kebuntuan pecah di menit 31. Cigarini mengambil tendangan bebas dan Ceppitelli sanggup mendahului Perisic untuk menyundul bola dan mengarahkannya ke pojok gawang Handanovic. Tak lama berselang, Inter hampir kebobolan gol kedua akan tetapi Handanovic berhasil mengamankan upaya Joao Pedro, sementara tembakan Farago melambung. Setelah berhasil terhindar dari bahaya, Nerazzurri menyamakan kedudukan. Menit 38, Lautaro Martinez berhasil menanduk umpan silang Nainggolan di tiang dekat dan menaklukkan Cragno. Di penghujung babak pertama, Inter berkesempatan untuk unggul setelah Pisacane hampir saja membobol gawangnya sendiri akibat salah mengantisipasi umpan Perisic. Namun, justru tim tuan rumah yang berhasil unggul sebelum peluit akhir babak pertama. Pada menit 43, Pavoletti meneruskan umpan Srna dengan tembakan voli spektakuler yang menghunjam pojok bawah gawang dan membawa Rossoblu memimpin 2-1 saat turun minum.
Kedua tim memulai babak kedua tanpa melakukan pergantian pemain. Inter langsung menekan Cagliari: pada menit ke-50, Lautaro berbalik badan dan menggiring bola di area perthanan lawan, sebelum melepaskan tendangannya dari tepi kotak penalti. Nerazzurri memiliki peluang ganda lima menit kemudian: Lautaro menguasai bola dan memberikan operan kepada Politano di dalam kotak penalti, namun tendangan jarak dekat pemain asal Italia mampu digagalkan oleh Cragno, penjaga gawang Cagliari ini juga menyelamatkan upaya dari El Toro hanya berselang beberapa detik kemudian. Cagliari berupaya untuk meresponsnya dengan melakukan dua kali upaya ke arah gawang dalam hitungan menit: pertama, Handanovic menangkap tendangan jarak jauh Farago sebelum Pavoletti melepaskan tendangan yang masih melambung di atas gawang. Inter terus berjuang mengancam gawang tim tuan rumah, Spalletti memasukkan Borja Valero untuk menggantikan Vecino setelah 68 menit laga berjalan untuk meningkatkan daya serang. Sepuluh menit kemudian, Inter hampir saja mampu menyamakan kedudukan: Lautaro menyambut umpan D’Ambrosio namun sundulannya masih melayang tipis di samping gawang lawan. Nerazzurri memiliki peluang lain pada menit ke-83: Borja menerima bola di dalam kotak penalti usai Asamoah memberinya umpan namun tendangan Borja dari posisi yang bagus, masih melampaui mistar gawang setelah berhasil lolos dari penjagaan pemain lawan. Candreva masuk menggantikan Asamoah di menit-menit akhir saat Inter berusaha menambah tekanan. Pada menit ke-85, Lautaro mengontrol bola dengan baik umpan mendatar dari Nainggolan dan langsung melepaskan tendangannya ke arah gawang, namun Cragno berada di posisi yang tepat untuk menepisnya ke atas gawang. Kemudian, Spalletti melakukan pergantian pemain terakhirnya: Ranocchia masuk menggantikan Brozovic. Setelah 91 menit laga berjalan, Skriniar menjatuhkan pemain pengganti lawan, Despodov, di dalam kotak penalti. Barella mengambil kesempatan untuk menendang penalti namun tendangannya melambung di atas gawang. Inter lanjut menekan hingga menit ke-97 dan mendapatkan peluang terakhir ketika Candreva melepaskan sundulan hasil menerima umpan dari Politano, namun sayang upaya tersebut masih belum berhasil. Peluit akhir pertandingan dibunyikan dan Cagliari meraih kemenangan 2-1.
Sebuah hasil yang sulit diterima, namun Nerazzurri harus segera bangkit: pada hari Kamis tanggal 7 Maret, skuat asuhan Spalletti akan bertandang ke Frankfurt untuk menghadapi Eintracht di babak 16 besar Europa League. Setelah ini, Inter akan kembali lagi berjuang di liga ketika mereka menghadapi Spal di San Siro pada hari Minggu tanggal 10 Maret.
Sekarang dan selamanya, #ForzaInter!
CAGLIARI 2-1 INTER
Gol: 31' Ceppitelli (C), 38' Lautaro (I), 43' Pavoletti (C)
CAGLIARI: 28 Cragno; 33 Srna, 19 Pisacane, 23 Ceppitelli, 3 Pellegrini; 21 Ionita (86' 20 Padoin), 8 Cigarini (70' 6 Bradaric), 24 Faragò; 18 Barella; 10 Joao Pedro (81' 32 Despodov), 30 Pavoletti
Pemain Pengganti: 1 Rafael, 16 Aresti, 12 Cacciatore, 17 Oliva, 22 Lykogiannis, 26 Leverbe, 36 Doratiotto, 77 Thereau
Pelatih: Rolando Maran
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 37 Skriniar, 18 Asamoah (83' 87 Candreva); 8 Vecino(68' 20 Borja Valero) , 77 Brozovic (87' 13 Ranocchia); 16 Politano, 14 Nainggolan, 44 Perisic; 10 Lautaro
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 5 Gagliardini, 15 Joao Mario, 21 Cedric, 23 Miranda, 29 Dalbert, 61 Colidio
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Cigarini (C), Joao Pedro (C), Skriniar (I), Vecino (I), Brozovic (I), Pavoletti (C), Cragno (C)
Tambahan Waktu: 2' + 7'
Wasit: Banti
Asisten: Costanzo: Manganelli
Ofisial Keempat: Fourneau
Ofisial VAR: Doveri, Vivenzi
susunan pemain awal
Cragno 28 | 1 Handanovic |
Srna 33 | 33 D'Ambrosio |
Pisacane 19 | 6 de Vrij |
Ceppitelli 23 | 37 Skriniar |
Pellegrini 3 | 18 Asamoah |
Ionita 21 | 8 Vecino |
Cigarini 8 | 77 Brozovic |
Faragò 24 | 16 Politano |
Barella 18 | 14 Nainggolan |
Joao Pedro 10 | 44 Perisic |
Pavoletti 30 | 10 Martínez |
cadangan
Rafael 1 | 27 Padelli |
Aresti 16 | 5 Gagliardini |
Bradaric 6 | 13 Ranocchia |
Cacciatore 12 | 15 Joao Mario |
Oliva 17 | 20 Valero |
Padoin 20 | 21 Soares |
Lykogiannis 22 | 23 Miranda |
Leverbe 26 | 29 Estevão |
Despodov 32 | 61 Colidio |
Doratiotto 36 | 87 Candreva |
Thereau 77 | |