Skor akhir
9 November 2014 20:45
18' Icardi
10' Toni
Krhin |
4.54
4.54
|
Obi |
4.56
4.56
|
Ranocchia |
5.11
5.11
|
Nagatomo |
5.26
5.26
|
Jesus |
5.07
5.07
|
Palacio |
6.16
6.16
|
Handanovic |
7.57
7.57
|
Kuzmanovic |
5.92
5.92
|
Kovacic |
5.42
5.42
|
Icardi |
7.09
7.09
|
Vidic |
4.44
4.44
|
Dodò |
5.25
5.25
|
Osvaldo |
5.38
5.38
|
Medel |
4.21
4.21
|
Peringkat rata-rata | 5.43 |
4 | tembakan tepat sasaran | 5 |
14 | tembakan meleset | 12 |
9 | pelanggaran | 13 |
5 | tendangan sudut | 8 |
1 | offside | 1 |
61% | penguasaan bola | 39% |
6 Januari 2024 | 2-1 | 13' Martínez, 75' Henry, 94' Frattesi, | pertandingan |
14 Januari 2023 | 1-0 | 3' Martínez, | pertandingan |
9 April 2022 | 2-0 | 22' Barella, 30' Dzeko, | pertandingan |
25 April 2021 | 1-0 | 76' Darmian, | pertandingan |
9 November 2019 | 2-1 | 19' Verre(Rig), 66' Vecino, 84' Barella, | pertandingan |
31 Maret 2018 | 3-0 | 1' Icardi, 13' Perisic, 51' Icardi, | pertandingan |
23 September 2015 | 1-0 | 58' Melo, | pertandingan |
9 November 2014 | 2-2 | 10' Toni, 18' Icardi, 49' Icardi, 90' Lopez, | pertandingan |
26 Oktober 2013 | 4-2 | 10' Jonathan , 12' Palacio, 32' Martinho, 38' Cambiasso, 56' Rolando, 71' Romulo | pertandingan |
19 Desember 2001 | 3-0 | 18' Vieri, 52' Ronaldo, 55' Ronaldo | pertandingan |
11 Maret 2001 | 2-0 | 44' Vieri, 70' Hakan Sukur | pertandingan |
29 Agustus 1999 | 3-0 | 16' Vieri, 53' Vieri, 65' Vieri | pertandingan |
23 Maret 1997 | 2-1 | 31' Ganz, 33' Maniero, 58' Branca | |
15 September 1991 | 2-0 | 45' e 69' Rig. Desideri | |
11 Maret 1990 | 0-0 | ||
5 Maret 1989 | 1-0 | 56' Berti | |
11 Oktober 1987 | 1-1 | 62' Larsen-elkjaer, 83' Scifo | |
17 Mei 1987 | 0-0 | ||
6 Oktober 1985 | 0-0 | ||
7 Oktober 1984 | 0-0 | ||
31 Desember 1983 | 1-0 | 12' Aut. Di Gennaro | |
16 Januari 1983 | 1-1 | 9' Guidetti, 80' Bergomi | |
11 Februari 1979 | 4-0 | 20' Altobelli, 32' Scanziani, 40' Rig. Altobelli, 50' Muraro | |
2 April 1978 | 0-0 | ||
27 Februari 1977 | 0-0 | ||
9 November 1975 | 3-0 | 65' Boninsegna, 74' Mazzola, 90' Bertini | |
10 Februari 1974 | 0-0 | ||
4 Maret 1973 | 1-0 | 17' Boninsegna | |
24 Oktober 1971 | 4-1 | 44' Mazzola, 59' Bedin, 64' Boninsegna, 75' Mazzola, 77' Reif | |
31 Januari 1971 | 1-0 | 48' Facchetti | |
28 Desember 1969 | 0-0 | ||
19 Januari 1969 | 4-1 | 54' Domenghini, 61' Bertini, 77' Bertini, 85' Maddè, 90' Bertini | |
3 November 1957 | 1-0 | 7' Lorenzi | |
17 Maret 1929 | 9-0 | 5 Meazza, 3 Conti, Blasevich | |
25 Desember 1927 | 4-1 | 2 Bernardini, Savelli, Meazza | |
20 Maret 1927 | 5-0 | 3 Powolny, Bernardini, Castellazzi | |
15 November 1925 | 3-3 | L.Cevenini III, Weisz, Giustacchini | |
21 Desember 1924 | 3-1 | Conti, Defendi, Bussich | |
18 Februari 1923 | 3-2 | 2 Conti, Pedrazzini | |
26 April 1914 | 5-1 | 3 L.Cevenini III, 2 A.Cevenini I |
MILAN – Inter dan Hellas Verona berbagi angka dalam lanjutan Serie A pekan ke-11, Senin dinihari WIB, di Meazza dengan skor 2-2. Icardi mencetak dua gol – Palacio pemberi assist bagi dua gol Nerazzurri – untuk membalikkan keterteinggalan setelah Luca Toni membuka skor. Namun, beberapa menit sebelum akhir pertandingan, pemain pengganti Saviola memberi celah Nico Lopez untuk mencuri satu poin.
Stadion San Siro yang dingin dan basah menjadi saksi mata tim tamu unggul lebih dulu. Hallfredsson menemukan ruang di kanan dan mengirim umpan crossing. Gomez meneruskan bola ke Toni dan striker veteran itu melepaskan gol sepakan voli yang indah di menit ke-10.
Inter mencoba membalas. Peluang Kuzmanovic belum tepat sasaran ketika tembakannya masih melambung di atas mistar gawang Verona di menit 15.
Di hadapan 27 ribu fans, Nerazzurri terus menekan pertahanan Verona. Ranocchia memenangkan bola di sisi kanan, lalu dia mengirim umpan ke tiang jauh, ada Palacio di sana yang bola diteruskan lagi ke Icardi, tembakan sang striker sukses menaklukkan gawang Rafael (18').
Verona semakin turun ke belakang, merapatkan tembok pertahanan. Sedangkan Inter meningkatkan serangan. Tembakan keras Kuzmanovic dari jarak 27 meter lagi-lagi masih melambung di atas gawang Verona.
Christodoulopoulos menciptakan peluang Verona dengan tembakan berbahaya, tapi kiper Samir Handanovic mampu membuang bahaya lawan meski lapangan tampak licin.
Babak kedua baru berjalan tiga menit, Nerazzurri memastikan keunggulan. Medel mengirim umpan mendatar ke Palacio, bola digiring dan dioper lagi ke kotak penalti lawan, ada Icardi di sana yang sukses meneruskannya jadi gol kedua Inter malam itu.
Dua menit kemudian, Inter harus berkurang satu pemain, ketika Medel dikartu kuning kedua setelah dinilai handsball di dalam area penalti. Toni menggunakan kesempatan untuk menyamakan skor dari 12 pas, tapi Handanovic menegaskan statusnya sebagai penjaga gawang yang selamatkan penalti lewat aksi hebatnya.
Christodoulopoulos punya dua peluang beruntun dalam waktu empat menit (menit 63 dan 66). Peluang di menit 66 itu bola membentur tiang gawang dan membuat pertahanan Nerazzurri mesti ekstra hati-hati.
Pada menit 84, Nemanja Vidic beberapa inchi lagi mencetak gol perdana musim ini dengan seragam biru hitam ketika tembakannya masuk melebar yang meneruskan tendangan penjuru.
Verona rupanya masih penasaran sampai akhir pertandingan karena unggul jumlah pemain. Saviola menerobos masuk ke dalam kotak penalti Inter. Dia melakukan aksi backheel, untuk mengumpan bola ke rekannya yang juga pemain pengganti Nico Lopez. Pemain Uruguay itu dengan jitu menembak bola tanpa bisa dihalau Handanovic. Hasil yang kurang menggembirakan bagi publik Nerazzurri yang datang ke San Siro di saat cuaca dingin itu, juga bagi fans Inter di seluruh dunia.
INTER 2-2 HELLAS VERONA (HT: 1-1)
Pencetak gol: Luca Toni 10', Icardi 18', Icardi 48', Nico Lopez 89'
INTER: 1 Handanovic; 23 Ranocchia, 15 Vidic, 5 Juan Jesus; 55 Nagatomo, 17 Kuzmanovic, 18 Medel, 10 Kovacic (Krhin 64'), 22 Dodo; 8 Palacio (Obi 87'), 9 Icardi (Osvaldo 90+').
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 6 Andreolli, 25 Mbaye, 54 Donkor, 88 Hernanes, 97 Bonazzoli.
Pelatih: Walter Mazzarri.
HELLAS VERONA: 1 Rafael; 71 Martic, 4 Marquez, 18 Moras, 33 Agostini; 23 Ionita (Nicolas Lopez 81'), 8 Obbiadi, 10 Halfredsson (Campanharo 65'); 21 Gomez (Saviola 80'), 9 Toni, 20 Christodoulopoulos.
Cadangan tak terpakai: 22 Benussi, 2 Rodriguez, 11 Jankovic, 16 Luna, 25 Marques, 27 Valoti, 28 Brivio, 40 Gonzalez, 99 Nené.
Pelatih: Andrea Mandorlini.
Wasit: Gianluca Rocchi (Firenze).
Kartu kuning: Medel 44' dan 51', Martic 57', Moras 71'.
Kartu merah: Medel 51'.
Waktu tambahan: 1 dan 4 menit.
susunan pemain awal
Handanovic 1 | 1 Rafael |
Ranocchia 23 | 71 Martic |
Vidic 15 | 4 Marquez |
Jesus 5 | 18 Moras |
Nagatomo 55 | 33 Agostini |
Kuzmanovic 17 | 23 Ionita |
Medel 18 | 8 Obbiadi |
Kovacic 10 | 10 Hallfredsson |
Dodò 22 | 20 Christodoulopoulos |
Palacio 8 | 9 Toni |
Icardi 9 | 21 Gomez |
cadangan
Carrizo 30 | 22 Benussi |
Berni 46 | 2 Rodriguez |
Andreolli 6 | 7 Saviola |
Osvaldo 7 | 11 Jankovic |
Obi 20 | 16 Luna |
Mbaye 25 | 17 Nicolas Lopez |
Krhin 44 | 25 Marques |
Donkor 54 | 27 Valoti |
Hernanes 88 | 28 Brivio |
Bonazzoli 97 | 30 Campanharo |
40 Gonzalez | |
99 Nené |