Skor akhir
26 Oktober 2013 20:45
38' Cambiasso
12' Palacio
10' Jonathan
32' Martinho
Cambiasso |
7.58
7.58
|
Ranocchia |
6.2
6.2
|
Nagatomo |
6.72
6.72
|
Alvarez |
6.81
6.81
|
Jonathan |
7.48
7.48
|
Jesus |
6.11
6.11
|
Guarin |
6.7
6.7
|
Palacio |
8.39
8.39
|
Kuzmanovic |
5.63
5.63
|
Kovacic |
6.33
6.33
|
Carrizo |
6.09
6.09
|
Belfodil |
5.24
5.24
|
Rolando |
6.58
6.58
|
Taïder |
5.85
5.85
|
Peringkat rata-rata | 6.55 |
8 | tembakan tepat sasaran | 4 |
13 | tembakan meleset | 5 |
11 | pelanggaran | 10 |
9 | tendangan sudut | 1 |
4 | offside | 2 |
57% | penguasaan bola | 43% |
6 Januari 2024 | 2-1 | 13' Martínez, 75' Henry, 94' Frattesi, | pertandingan |
14 Januari 2023 | 1-0 | 3' Martínez, | pertandingan |
9 April 2022 | 2-0 | 22' Barella, 30' Dzeko, | pertandingan |
25 April 2021 | 1-0 | 76' Darmian, | pertandingan |
9 November 2019 | 2-1 | 19' Verre(Rig), 66' Vecino, 84' Barella, | pertandingan |
31 Maret 2018 | 3-0 | 1' Icardi, 13' Perisic, 51' Icardi, | pertandingan |
23 September 2015 | 1-0 | 58' Melo, | pertandingan |
9 November 2014 | 2-2 | 10' Toni, 18' Icardi, 49' Icardi, 90' Lopez, | pertandingan |
26 Oktober 2013 | 4-2 | 10' Jonathan , 12' Palacio, 32' Martinho, 38' Cambiasso, 56' Rolando, 71' Romulo | pertandingan |
19 Desember 2001 | 3-0 | 18' Vieri, 52' Ronaldo, 55' Ronaldo | pertandingan |
11 Maret 2001 | 2-0 | 44' Vieri, 70' Hakan Sukur | pertandingan |
29 Agustus 1999 | 3-0 | 16' Vieri, 53' Vieri, 65' Vieri | pertandingan |
23 Maret 1997 | 2-1 | 31' Ganz, 33' Maniero, 58' Branca | |
15 September 1991 | 2-0 | 45' e 69' Rig. Desideri | |
11 Maret 1990 | 0-0 | ||
5 Maret 1989 | 1-0 | 56' Berti | |
11 Oktober 1987 | 1-1 | 62' Larsen-elkjaer, 83' Scifo | |
17 Mei 1987 | 0-0 | ||
6 Oktober 1985 | 0-0 | ||
7 Oktober 1984 | 0-0 | ||
31 Desember 1983 | 1-0 | 12' Aut. Di Gennaro | |
16 Januari 1983 | 1-1 | 9' Guidetti, 80' Bergomi | |
11 Februari 1979 | 4-0 | 20' Altobelli, 32' Scanziani, 40' Rig. Altobelli, 50' Muraro | |
2 April 1978 | 0-0 | ||
27 Februari 1977 | 0-0 | ||
9 November 1975 | 3-0 | 65' Boninsegna, 74' Mazzola, 90' Bertini | |
10 Februari 1974 | 0-0 | ||
4 Maret 1973 | 1-0 | 17' Boninsegna | |
24 Oktober 1971 | 4-1 | 44' Mazzola, 59' Bedin, 64' Boninsegna, 75' Mazzola, 77' Reif | |
31 Januari 1971 | 1-0 | 48' Facchetti | |
28 Desember 1969 | 0-0 | ||
19 Januari 1969 | 4-1 | 54' Domenghini, 61' Bertini, 77' Bertini, 85' Maddè, 90' Bertini | |
3 November 1957 | 1-0 | 7' Lorenzi | |
17 Maret 1929 | 9-0 | 5 Meazza, 3 Conti, Blasevich | |
25 Desember 1927 | 4-1 | 2 Bernardini, Savelli, Meazza | |
20 Maret 1927 | 5-0 | 3 Powolny, Bernardini, Castellazzi | |
15 November 1925 | 3-3 | L.Cevenini III, Weisz, Giustacchini | |
21 Desember 1924 | 3-1 | Conti, Defendi, Bussich | |
18 Februari 1923 | 3-2 | 2 Conti, Pedrazzini | |
26 April 1914 | 5-1 | 3 L.Cevenini III, 2 A.Cevenini I |
MILAN - Inter berhasil menyarangkan empat gol ke gawang Verona dalam laga Pekan 9 malam ini di San Siro dan memenangkannya dengan skor 4-2. Jonathan, Palacio, dan Cambiasso menggetarkan gawang lawan sebelum turun minum, kemudian Rolando menambahnya dengan gol keempat di paruh kedua sehingga Nerazzurri kembali ke jalur kemenangannya di depan para penggemar di Meazza.
Massimo Moratti kembali menerima standing ovation beberapa saat menjelang kick-off: menyusul tepukan tangan yang diberikan oleh para pemegang saham kepadanya dalam rapat kemarin, sang presiden kembali menerimanya saat dia menuju tempat duduknya di tribun.
Sementara itu, Inter menerapkan formasi 3-5-1-1 di lapangan. Mazzarri memasang Juan Yesus, Ranocchia, dan Rolando di lini belakang dengan Carrizo menggantikan Handanovic yang terkena kartu merah saat laga sebelumnya. Jonathan dan Nagatomo menempati sisi lebar lapangan, sementara Guarin, Cambiasso, dan Kovacic berada di tengah, dan Alvarez menjadi penyokong Palacio.
Inter memerlukan waktu sembilan menit untuk memecahkan kebuntuan . Sepak pojok Cambiasso disambut oleh Jonathan di sisi jauh kotak penalti dan pemain asal Brasil menendang bola dengan manis sehingga membentur pemain lawan dan berbalik masuk ke dalam gawang.
Tiga menit kemudian skor menjadi 2-0 yang dihasilkan dari sepak pojok lain menuju tiang jauh. Rolando melompat tinggi untuk menyundul bola, upaya Guarin diblokir Jorginho di garis gawang namun bola memantul ke badan Palacio dan masuk ke dalam gawang.
Kesempatan gol ketiga Inter gagal karena offside sekitar setengah jam permainan (umpan terobosan Guarin kepada Palacio sedikit terlambat) dan tidak lama setelahnya Verona memperkecil ketertinggalan. Toni memberi operan kepada Martinho yang berlari cepat ke dalam kotak penalti sebelum melepaskan tendangan keras masuk ke gawang Carrizo.
Enam menit kemudian Nerazzurri berhasil memulihkan keunggulan dua gol mereka. Nagatomo berhasil menempatkan dirinya dengan sangat baik di posisi menembak namun kurang beruntung karena sepakannya melengkung menghantam tiang gawang. Bola memantul di depan Palacio yang meneruskan bola ke jangkauan Cambiasso dan pemain asal Argentina ini menyarangkannya ke dalam gawang sebagai gol ketiga dalam musim ini. Cuchu merayakan golnya dengan mengangkat kaosnya sebagai dukungan kepada Ivan Cordoba menyusul masalah kesehatan manajer tim Nerazzurri ini.
Babak pertama berakhir 3-1 untuk Inter.
Tidak lama setelah paruh kedua dimulai, Guarin berlari cepat ke depan sebelum melepaskan tembakan jarak jauh ke arah pojok gawang, namun berhasil dihalau Rafael. Pada menit ke-53 Palacio mendapatkan kartu kuning karena menendang bola ke arah gawang setelah peluit tanda offside ditiup wasit: striker ini tidak mendengar peluit wasit.
Namun, Inter berhasil mencetak gol keempat tiga menit kemudian. Sepak pojok yang awalnya berhasil dihalau Rafael ini berhasil masuk setelah dia tidak berdaya mencegah Rolando yang menyontek pantulan bola ke dalam gawang.
Pada menit 71 Verona kembali menipiskan ketertinggalannya setelah Toni memberi operan kepada Romulo di tepi kotak penalti dan gelandang pinjaman dari Fiorentina ini berhasil mengarahkan bola dengan baik ke sudut gawang di luar jangkauan Carrizo.
Toni mengira dia berhasil membuat skor menjadi 4-3 di menit ke-76, namun upaya pemain Piala Dunia ini gagal karena melakukan kesalahan dalam prosesnya.
Tambahan waktu selama tiga menit dimainkan sebelum wasit meniup peluit panjang. Belfodil dan Moras mendapatkan kartu merah setelah peluit akhir berbunyi karena bertengkar di lapangan.
susunan pemain awal
Carrizo 30 | 1 Rafael |
Jesus 5 | 2 Romulo |
Ranocchia 23 | 5 Donati |
Rolando 35 | 6 Martinho |
Jonathan 2 | 9 Toni |
Cambiasso 19 | 15 Iturbe |
Kovacic 10 | 18 Moras |
Guarin 13 | 19 Jorginho |
Nagatomo 55 | 22 Maietta |
Alvarez 11 | 29 Cacciatore |
Palacio 8 | 33 Agostini |
cadangan
Castellazzi 12 | 31 Mihaylov |
Maniero 45 | 3 Albertazzi |
Andreolli 6 | 4 Laner |
Belfodil 7 | 7 Longo |
Icardi 9 | 8 Cacia |
Mudingayi 16 | 11 Jankovic |
Kuzmanovic 17 | 13 Bianchetti |
Wallace 18 | 16 Rubin |
Taïder 21 | 21 Gomez |
Samuel 25 | 23 Gonzalez |
Pereira 31 | 26 Sala |
Olsen 90 | 30 Donadel |