Skor akhir
19 Mei 2019 20:30
26' (babak kedua) Ruiz
16' (babak kedua) Mertens
16' Zielinski
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Handanovic |
4.06
4.06
|
PERINGKAT ANDA |
Icardi |
4.18
4.18
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
3.62
3.62
|
PERINGKAT ANDA |
Brozovic |
2.93
2.93
|
PERINGKAT ANDA |
Miranda |
3.22
3.22
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
2.73
2.73
|
PERINGKAT ANDA |
Candreva |
3.26
3.26
|
PERINGKAT ANDA |
Gagliardini |
3.5
3.5
|
PERINGKAT ANDA |
Skriniar |
4.5
4.5
|
PERINGKAT ANDA |
Vecino |
3.48
3.48
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
2.75
2.75
|
PERINGKAT ANDA |
Politano |
4.08
4.08
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
4.35
4.35
|
PERINGKAT ANDA |
Asamoah |
3.78
3.78
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 3.6 | KIRIM PERINGKAT |
6 | tembakan tepat sasaran | 6 |
8 | tembakan meleset | 4 |
7 | pelanggaran | 10 |
3 | tendangan sudut | 12 |
3 | offside | 1 |
45% | penguasaan bola | 55% |
3 Desember 2023 | 0-3 | 44' Calhanoglu, 65' Barella, 88' Thuram, | pertandingan |
21 Mei 2023 | 3-1 | 68' Anguissa, 83' Lukaku, 86' Lorenzo, 95' Gaetano, | pertandingan |
12 Februari 2022 | 1-1 | 7' Insigne(Rig), 49' Dzeko, | pertandingan |
18 April 2021 | 1-1 | 36' Handanovic(Aut), 56' Eriksen, | pertandingan |
6 Januari 2020 | 1-3 | 14' Lukaku, 33' Lukaku, 39' Milik, 63' Martínez, | pertandingan |
19 Mei 2019 | 4-1 | 16' Zielinski, 62' Mertens, 72' Ruiz, 80' Ruiz, 82' Icardi(Rig), | pertandingan |
21 Oktober 2017 | 0-0 | pertandingan | |
2 Desember 2016 | 3-0 | 2' Zielinski, 6' Hamsik, 53' Insigne | pertandingan |
30 November 2015 | 2-1 | 2' Higuain, 64' Higuain, 69' Ljajic, | pertandingan |
8 Maret 2015 | 2-2 | 52' Hamsik, 64' Higuain, 73' Palacio, 88' Icardi(Rig), | pertandingan |
15 Desember 2013 | 4-2 | 9' Higuain, 35' Cambiasso, 39' Mertens, 41' Dzemaili, 46' Nagatomo, 83' Callejon | pertandingan |
5 Mei 2013 | 3-1 | 3' Cavani, 23' Alvarez(Rig), 34' Cavani(Rig), 78' Cavani | pertandingan |
26 Februari 2012 | 1-0 | 59' Lavezzi | pertandingan |
15 Mei 2011 | 1-1 | 15' Eto'o , 46' Zuniga | pertandingan |
14 Februari 2010 | 0-0 | pertandingan | |
26 April 2009 | 1-0 | 74' Zalayeta | pertandingan |
2 Maret 2008 | 1-0 | 3' Zalayeta | pertandingan |
18 Februari 2001 | 1-0 | 54' Matuzalem | pertandingan |
18 Oktober 1997 | 0-2 | 10' Galante, 69' Aut. Turrini | pertandingan |
12 Januari 1997 | 1-2 | 43' Branca, 88' Djorkaeff, 90' Caccia | |
24 September 1995 | 2-1 | 33' Imbriani, 46' Fontolan Ii, 66' Buso. | |
7 Mei 1995 | 1-3 | 11' Orlandini P., 33' Cruz, 65' Berti N., 84' Bergkamp | |
3 Oktober 1993 | 0-0 | ||
20 September 1992 | 1-2 | 54' Sammer, 57' Schillaci, 84' Fonseca | |
15 Maret 1992 | 1-1 | 13' Zola, 52' Desideri | |
30 Maret 1991 | 1-1 | 70' Matthaus, 71' Careca | |
22 Oktober 1989 | 2-0 | 75' Careca, 84' Maradona | |
15 Januari 1989 | 0-0 | ||
10 April 1988 | 1-0 | 21' Maradona | |
2 November 1986 | 0-0 | ||
16 Maret 1986 | 1-0 | 71' Rig. Maradona | |
21 April 1985 | 3-1 | 18' Bertoni, 39' Baresi, 50' Dal Fiume, 63' Bertoni | |
19 Februari 1984 | 0-2 | 17' Beccalossi, 55' Aut. Ferrario | |
27 Februari 1983 | 1-1 | 10' Altobelli, 87' Dal Fiume | |
13 Desember 1981 | 2-0 | 33' Musella, 39' Pellegrini | |
1 Maret 1981 | 1-0 | 14' Guidetti | |
10 Februari 1980 | 3-4 | 19' Muraro, 22' Aut. Pasinato, 32' Muraro, 35' Improta, 57' Altobelli, 71' Baresi, 81' Guidetti | |
11 Maret 1979 | 0-0 | ||
12 Februari 1978 | 2-2 | 21' Chiarugi, 26' Oriali, 62' Muraro, 83' Aut. Facchetti | |
16 April 1977 | 0-3 | 11' Pavone, 22' Pavone, 48' Fedele | |
11 April 1976 | 3-1 | 5' Pogliana, 15' Rig. Savoldi, 16' Aut. Esposito, 20' Massa | |
27 April 1975 | 3-2 | 18' Clerici, 57' Clerici, 63' Mariani, 67' Braglia, 74' Boninsegna | |
17 Februari 1974 | 2-1 | 5' Clerici, 61' Mazzola, 68' Bruscolotti | |
11 Maret 1973 | 2-0 | 44' Esposito, 82' Fontana | |
14 November 1971 | 0-0 | ||
22 November 1970 | 2-1 | 50' Da Costa, 70' Pogliana, 75' Ghio | |
21 Desember 1969 | 0-0 | ||
9 Februari 1969 | 3-1 | 40' Canè, 43' Montefusco, 49' Canè, 62' Bertini | |
7 Januari 1968 | 2-1 | 6' Altafini, 33' Cappellini, 43' Bianchi | |
8 Januari 1967 | 0-0 | ||
22 Mei 1966 | 3-1 | 54' Altafini, 55' Juliano, 81' Panzanato (Aut), 82' Altafini | |
17 Februari 1963 | 1-5 | 6' Di Giacomo, 9' Di Giacomo, 48' Suarez, 55' Corso, 59' Di Giacomo, 63' Fraschini | |
22 Januari 1961 | 0-0 | ||
31 Januari 1960 | 1-1 | 7' Corso, 82' Di Giacomo | |
24 Mei 1959 | 1-0 | 76' Del Vecchio | |
18 Mei 1958 | 1-0 | 12' Betello | |
30 September 1956 | 1-1 | 29' Ciccarelli, 31' Massei | |
22 Januari 1956 | 0-2 | 51' Massei, 87' Lorenzi | |
26 Desember 1954 | 1-2 | 10' Posio, 39' Armano, 75' Skoglund | |
18 April 1954 | 2-1 | 12' Ciccarelli, 16' Armano, 80' Ciccarelli | |
15 Februari 1953 | 0-1 | 27' Lorenzi | |
14 Oktober 1951 | 1-0 | 14' Granata | |
18 Februari 1951 | 0-4 | 50' Nyers, 77' Wilkes, 87' Nyers, 89' Nyers | |
25 Januari 1948 | 3-0 | 23' Krieziu, 31' La Paz, 84' Ganelli | |
1 Juni 1947 | 1-0 | 4' Rosi | |
7 Juli 1946 | 0-0 | ||
3 Mei 1942 | 0-1 | 89' Rig. Campatelli | |
16 Maret 1941 | 0-1 | 42' Rig. Demaria | |
4 Februari 1940 | 0-1 | 78' Guarnieri | |
11 Desember 1938 | 1-0 | 49' Venditto | |
27 Februari 1938 | 1-1 | 72' Meazza, 75' Rig. Buscaglia | |
27 Desember 1936 | 2-1 | 19' Ferrara II, 20' Ferrari, 32' Rig. Buscaglia | |
1 Desember 1935 | 3-2 | 9' De Vincenzi, 52' Rossetti, 74' De Vincenzi, 75' Buscaglia, 78' Aut. Ballerio | |
13 Januari 1935 | 0-1 | 57' Meazza | |
28 Januari 1934 | 2-1 | 1' Vojak, 69' Vojak, 77' Viani II (AM) | |
5 Februari 1933 | 3-0 | 23' Ranelli, 35' Vojak, 44' Vojak | |
28 Februari 1932 | 1-0 | 22' Sallustro | |
24 Mei 1931 | 0-2 tav | ||
29 Mei 1930 | 3-1 | 44' Perani, 58' Sallustro I, 72' Serantoni, 89' Sallustro I | |
9 Juni 1929 | 4-1 | 3’ e 5’ Sallustro, 17’ Buscaglia, 27’ Gariglio, 60’ Serantoni | |
3 Oktober 1926 | 0-3 | 2 Powolny, Bernardini |
NAPLES - Malam yang layak untuk dilupakan terjadi ketika Inter harus menerima kekalahan 4-1 dari Napoli pada matchday 37 Serie A TIM di San Paolo. Hasil ini menempatkan tim asuhan Luciano Spalletti di posisi empat dengan 66 poin, setara dengan Atalanta namun mereka unggul dalam rekor head-to-head musim ini. Inter unggul satu poin dari AC Milan dan tiga poin dari Roma dengan menyisakan satu pertandingan lagi.
Tuan rumah mendapatkan peluang pertama di menit ketiga ketika Malcuit mengirimkan umpan silang, namun tendangan Mertens dari posisi yang bagus masih melambung. Pada menit 12, Milik lolos dari penjagaan di tepi kotak penalti Inter dan lepaskan tembakan kaki kiri keras tetapi tidak akurat. Tak lama berselang, giliran Inter yang menyerang namun upaya Lautaro dihadang dan Karnezis pun mampu menguasai bola. Setelah 15 menit, Napoli membuka keunggulan melalui tendangan jarak jauh Zielinski dari jarak 20 meter. Nerazzurri langsung mencoba membalas melalui Perisic di menit ke-18, akan tetapi pemain asal Kroasia ini tak mampu menembak dengan sempurna. Delapan menit berselang, Ghoulam menerima umpan dari Fabian Ruiz namun ia tak mampu mengarahkan tembakan kaki kirinya secara akurat. Inter memiliki peluang yang bagus pada menit 31 melalui Nainggolan, tetapi ia lebih memilih untuk memberi umpan kepada Perisic daripada menembak dan Albiol sukses membuang bolanya. Anak asuh Spalletti mendapatkan momentum menjelang berakhirnya babak pertama. Menit 37, tendangan Lautaro dari tepi kotak penalti memaksa Karnezis melakukan penyelamatan dengan kakinya. Tiga menit kemudian, Nainggolan lepaskan tembakan keras yang masih melebar. Peluang terakhir di babak pertama didapatkan oleh Callejon, tetapi pemain asal Spanyol itu gagal memaksimalkannya dan Napoli pun unggul 1-0 saat jeda turun minum.
Saat jeda pertandingan, Spalletti memasukkan Icardi untuk Politano dan beralih ke formasi 3-5-2. Pada menit ke-52, Nerazzurri memiliki lebih banyak pemain saat terjadi serangan balik, tetapi Albiol mampu memblok tendangan Lautaro. Tiga menit kemudian, peluang serupa didapatkan tuan rumah, namun Miranda sigap mengantisipasi. Spalletti melakukan pergantian pemain berikutnya di menit 58: Gagliardini digantikan oleh Vecino. Namun tak lama setelahnya, Napoli menggandakan keunggulan melalui sundulan Mertens yang mengalahkan Handanovic, berkat umpan silang dari Callejon. Inter langsung coba untuk merespons, Karnezis menjangkau bola lebih cepat dari Lautaro di menit 67, setelah D'Ambrosio menendang bola dengan cara voli. Setelahnya, Koulibaly secara luar biasa mampu menghentikan upaya Lautaro tepat di atas garis gawang saat Inter terus berusaha mencari gol balasan. Namun, mereka kembali harus menelan pil pahit ketika Partenopei mencetak gol ketiga: Fabian Ruiz mengonversi bola kiriman Malcuit di dalam kotak penalti setelah Handanovic berhasil menyelamatkan upaya Milik. Semakin jelas bahwa malam tersebut bukanlah milik Inter ketika tendangan kaki kanan Lautaro membentur mistar gawang pada menit 74. Menit ke-78, Karnezis terbang untuk menyelamatkan sundulan Icardi, sebelum terjadi gol keempat, yang sekali lagi diciptakan dari kaki Fabian Ruiz. Pemain asal Spanyol tersebut menerima bola di dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan dari Mertens dan segera melepaskan tembakan kaki kiri yang memperlebar keunggulan bagi tuan rumah. Candreva menggantikan Perisic, dan tak lama setelahnya Nerazzurri dihadiahi tendangan penalti setelah Icardi dijatuhkan oleh Albiol di dalam kotak. Penyerang asal Argentina tersebut maju sebagai algojo dan berhasil menciptakan satu gol bagi tim tamu. Peluang emas kembali tercipta sebelum pertandingan berakhir: Karnezis menghalau serangan dari Candreva sebelum tendangan kaki kanan Insigne (yang menggantikan Milik) menyentuh mistar gawang, saat terjadi serangan balik. Tidak ada gol lagi yang tercipta selama tiga menit tambahan waktu yang diberikan wasit: Napoli menang dengan skor 4-1.
Di partai terakhir musim ini, Nerazzurri tak boleh melakukan kesalahan: pekan depan di San Siro (tanggal dan waktu pertandingan masih dalam konfirmasi), anak asuh Spalletti akan menghadapi Empoli untuk mencoba mengamankan satu tempat di Champions League musim depan.
#ForzaInter selamanya!
NAPOLI 4-1 INTER
Pencetak Gol: 16' Zielinski (N), 61' Mertens (N), 71' and 78' Fabian Ruiz (N), 81' (pen.) Icardi (I)
NAPOLI: 27 Karnezis; 2 Malcuit, 33 Albiol, 26 Koulibaly (84' 13 Luperto), 31 Ghoulam; 7 Callejon, 5 Allan, 8 Fabian Ruiz, 20 Zielinski; 99 Milik (76' 24 Insigne), 14 Mertens (80' 34 Younes)
Pemain Pengganti: 1 Meret, 12 Piai, 6 Mario Rui, 9 Verdi, 19 Maksimovic, 23 Hysaj
Pelatih: Carlo Ancelotti
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 37 Skriniar, 23 Miranda, 18 Asamoah; 5 Gagliardini (58' 8 Vecino), 77 Brozovic; 16 Politano (46' 9 Icardi), 14 Nainggolan, 44 Perisic (79' 87 Candreva); 10 Lautaro
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 11 Keita, 13 Ranocchia, 15 Joao Mario, 20 Borja Valero, 21 Cedric Soares, 29 Dalbert
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Koulibaly (N), Nainggolan (I), Allan (N), Ghoulam (N)
Waktu tambahan: 1' + 3'
Wasit: Daniele Doveri
Asisten Wasit: Ranghetti, Bindoni
Ofisial Keempat: Di Bello
VAR: Banti, Fiorito
susunan pemain awal
Karnezis 27 | 1 Handanovic |
Malcuit 2 | 33 D'Ambrosio |
Albiol 33 | 37 Skriniar |
Koulibaly 26 | 23 Miranda |
Ghoulam 31 | 18 Asamoah |
Callejon 7 | 5 Gagliardini |
Allan 5 | 77 Brozovic |
Ruiz 8 | 16 Politano |
Zielinski 20 | 14 Nainggolan |
Mertens 14 | 44 Perisic |
Milik 99 | 10 Martínez |
cadangan
Meret 1 | 27 Padelli |
Piai 12 | 8 Vecino |
Mario Rui 6 | 9 Icardi |
Verdi 9 | 11 Balde |
Luperto 13 | 13 Ranocchia |
Maksimovic 19 | 15 Joao Mario |
Hysaj 23 | 20 Valero |
Insigne 24 | 21 Soares |
Younes 34 | 29 Estevão |
87 Candreva | |