Skor akhir
3 November 2018 15:00
46' (babak kedua) Joao Mario
4' (babak kedua) Gagliardini
16' Politano
14' Gagliardini
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Handanovic |
6.51
6.51
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
6.06
6.06
|
PERINGKAT ANDA |
Brozovic |
7.43
7.43
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
6.06
6.06
|
PERINGKAT ANDA |
Joao Mario |
7.74
7.74
|
PERINGKAT ANDA |
Gagliardini |
7.96
7.96
|
PERINGKAT ANDA |
Skriniar |
7.29
7.29
|
PERINGKAT ANDA |
Valero |
6.46
6.46
|
PERINGKAT ANDA |
Estevão |
6.74
6.74
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
7.36
7.36
|
PERINGKAT ANDA |
Politano |
7.54
7.54
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
5.73
5.73
|
PERINGKAT ANDA |
de Vrij |
6.93
6.93
|
PERINGKAT ANDA |
Balde |
5.75
5.75
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 6.83 | KIRIM PERINGKAT |
9 | tembakan tepat sasaran | 2 |
8 | tembakan meleset | 4 |
7 | pelanggaran | 17 |
0 | tendangan sudut | 0 |
11 | offside | 6 |
63% | penguasaan bola | 37% |
4 Maret 2024 | 2-1 | 30' Asllani, 38' Sanchez(Rig), 57' Vasquez, | pertandingan |
21 Agustus 2021 | 4-0 | 6' Skriniar, 14' Calhanoglu, 77' Vidal, 90' Dzeko, | pertandingan |
28 Februari 2021 | 3-0 | 1' Lukaku, 70' Darmian, 78' Sanchez, | pertandingan |
21 Desember 2019 | 4-0 | 31' Lukaku, 32' Gagliardini, 64' Esposito(Rig), 71' Lukaku, | pertandingan |
3 November 2018 | 5-0 | 14' Gagliardini, 16' Politano, 52' Gagliardini, 94' Joao Mario, 96' Nainggolan, | pertandingan |
24 September 2017 | 1-0 | 88' D'Ambrosio, | pertandingan |
11 Desember 2016 | 2-0 | 38' Brozovic, 71' Brozovic, | pertandingan |
5 Desember 2015 | 1-0 | 63' Ljajic, | pertandingan |
11 Januari 2015 | 3-1 | 12' Palacio, 40' Icardi, 86' Izzo, 89' Vidic, | pertandingan |
25 Agustus 2013 | 2-0 | 75' Nagatomo, 92' Palacio | pertandingan |
22 Desember 2012 | 1-1 | 80' Immobile, 88' Cambiasso | pertandingan |
1 April 2012 | 5-4 | 13' Milito, 27' Milito, 38' Samuel, 47' Moretti, 61' Palacio(Rig), 76' Zarate, 82' Gilardino(Rig), 87' Milito(Rig), 92' Gilardino(Rig) | pertandingan |
6 Maret 2011 | 5-2 | 40' Palacio, 50' Pazzini, 51' Eto'o , 57' Eto'o , 71' Pandev, 84' Nagatomo, 90' Boselli | pertandingan |
7 Maret 2010 | 0-0 | pertandingan | |
26 Oktober 2008 | 0-0 | pertandingan | |
31 Oktober 2007 | 4-1 | 8' Cordoba, 50' Cambiasso, 73' Konko, 74' Suazo, 88' Cruz (Rig) | pertandingan |
9 April 1995 | 2-0 | 30' Delvecchio, 75' Sosa | |
26 Maret 1994 | 1-3 | 3' Schillaci, 18' Ruotolo, 26' Skuhravy, 90' Ruotolo | |
3 Januari 1993 | 4-0 | 5' Battistini, 49' Sosa, 64' Ferri, 83' Shalimov | |
15 Desember 1991 | 2-2 | 16' Brehme, 61' Aguilera, 72' Eranio, 80' Pizzi | |
6 Januari 1991 | 2-1 | 16' Rig. Matthaus, 53' Klinsmann, 72' Eranio | |
10 Desember 1989 | 1-0 | 63' Serena B. | |
25 Maret 1984 | 1-1 | 58' Altobelli, 76' Briaschi | |
21 November 1982 | 2-1 | 6' Altobelli, 84' Faccenda, 88' Bergamaschi | |
1 November 1981 | 0-0 | ||
15 Januari 1978 | 2-0 | 8' Anastasi, 60' Altobelli | |
21 November 1976 | 1-0 | 30' Anastasi | |
7 Oktober 1973 | 0-0 | ||
21 Februari 1965 | 4-1 | 7' Rivara (Aut), 27' Mazzola (Rig), 55' Mazzola, 57' Corso, 81' Dalmonte | |
29 Januari 1964 | 1-0 | 21' Milani | |
10 Maret 1963 | 6-0 | 11' Corso, 50' Maschio, 55' Suarez, 60' Suarez (Rig), 65' Mazzola, 76' Suarez | |
27 Desember 1959 | 2-0 | 65' Invernizzi, 70' Angelillo | |
15 Februari 1959 | 4-1 | 4' Firmani, 50' Angelillo (Rig), 58' Barison (Rig9, 87' Firmani, 89' Lindskog | |
22 Desember 1957 | 1-0 | 46' Skoglund | |
14 April 1957 | 2-0 | 43' Dorigo, 66' Savioni | |
6 Mei 1956 | 3-0 | 15' Skoglund, 61' Lorenzi, 87' Lorenzi | |
17 April 1955 | 0-1 | 38' Dal Monte | |
27 Desember 1953 | 1-0 | 26' Fattori | |
17 Juni 1951 | 5-2 | 9' Wilkes, 12' Skoglund, 31' Mellberg, 35' Skoglund, 59' Mellberg, 67' Wilkes, 84' Skoglund | |
7 Mei 1950 | 4-2 | 6' Lorenzi, 32' Basso (Aut), 43' Wilkes, 74' Armano, 85' Giovannini (Aut), 89' Wilkes | |
13 Februari 1949 | 2-1 | 21' Odone, 32' Amadei, 69' Nyers | |
23 November 1947 | 1-0 | 17' Aut. Cappellini | |
2 Maret 1947 | 2-1 | 2' Dalla Torre, 3' Muci, 9' Neri | |
23 Desember 1945 | 9-1 | 7' Barsanti, 13' Penzo, 23' Candiani, 25' Penzo, 26' Fabbri, 38' Allasio, 47' Penzo, 58' Penzo, 64' Achilli, 83' Penzo | |
6 Desember 1942 | 3-0 | 25' Candiani, 78' Rig. Candiani, 80' Gaddoni | |
24 Mei 1942 | 1-1 | 31' cominelli, 33' Ispiro | |
9 Maret 1941 | 4-0 | 60' Aut. Sardelli, 86' Candiani, 88' Campatelli, 90' Ferraris | |
21 April 1940 | 2-1 | 3' Genta, 43' Ferraris II, 55' Demaria | |
1 Januari 1939 | 1-0 | 50' Rovelli | |
6 Maret 1938 | 0-0 | ||
3 Januari 1937 | 0-1 | 58' Rig. Scarabello | |
12 Januari 1936 | 3-0 | 38' Demaria, 60' Meazza, 75' De Vincenzi | |
17 Desember 1933 | 5-0 | 9' Demaria, 44' Demaria, 57' Meazza, 59' Demanzano, 83' Serantoni | |
11 Juni 1933 | 0-2 | 66' Ferrari, 75' Esposto | |
26 Mei 1932 | 3-1 | 7' Levratto, 28' Mariani, 35' Meazza, 66' Rig. Meazza | |
4 Januari 1931 | 2-0 | 55' Meazza, 86' Blasevich | |
15 Juni 1930 | 3-3 | 4' Levratto, 14' Bodini I, 22' Meazza, 26' Levratto, 30' Meazza, 53' Meazza | |
9 Mei 1929 | 0-1 | ||
29 Juni 1928 | 2-2 | 2 Bernardini | |
3 Juli 1927 | 2-3 | Conti, E.Rivolta | |
14 November 1926 | 2-1 | Bernardini, Powolny | |
1 Maret 1925 | 2-1 | 2 L.Cevenini III | |
28 Oktober 1923 | 0-2 Tav | ||
30 April 1922 | 1-4 | Aebi | |
16 Mei 1915 | 1-3 | Agradi | |
19 April 1914 | 2-2 | L.Cevenini III, Bavastro | |
3 November 1912 | 2-3 | Bontadini, Aebi | |
7 Januari 1912 | 1-3 | C.Payer I | |
26 Maret 1911 | 0-3 | ||
12 Desember 1909 | 2-0 | Peterly, Schuler |
MILAN – Inter mempersiapkan diri untuk menghadapi pertandingan berikutnya di Liga Champions menghadapi Barcelona, dengan cara yang luar biasa, yakni dengan mengalahkan Genoa 5-0. Sebuah performa yang meyakinkan diperlihatkan skuat Nerazzurri saat menyingkirkan tim Rossoblu setelah diduga akan menciptakan masalah bagi Inter, setelah penampilan mereka pada hari Rabu melawan Milan. Namun ternyata hasil laga berkata lain.
Spalletti melakukan lima pergantian dibandingkan pada pertandingan di Stadio Olimpico: yang tampil D'Ambrosio, De Vrij, Gagliardini, Dalbert dan Lautaro Martinez. Hanya 80 detik bermain, Lautaro nyaris membuka skor, tetapi sayang tembakannya masih melambung, setelah diberi umpan silang dari Politano. Menit keempat, Brozovic memberi sodoran kepada Joao Mario, yang kemudian menemukan Perisic, namun sayang upaya pemain asal Kroasia tersebut, pun masih melebar.
Inter menciptakan banyak peluang di awal laga, dengan skuat asuhan Juric, Genoa, lebih fokus pada serangan balik. Pemain Inter, Politano hampir memecahkan kebuntuan di menit 13, akan tetapi upayanya masih melenceng dari sasaran. Gol pertama tiba hanya berselang satu menit kemudian saat Gagliardini terbukti bereaksi paling cepat saat memanfaatkan bola di dalam kotak penalti lawan untuk mencetak gol pertama. Politano menggandakan keunggulan kita di menit ke-16: Sebuah umpan terobosan yang baik sekali dari Joao Mario tiba di kaki pemain asal Italia tersebut, yang kemudian mengalahkan Gunter dan menciptakan gol kedua bagi kami. Inter nampak sangat berbahaya, meski Genoa mencoba menyerang melalui Lazovic, satu-satunya upaya yang nyata ke gawang Nerazzurri. Politano berupaya untuk menambah raihan golnya saat ia memiliki peluang yang mampu digagalkan Radu menjadi tendangan sudut. Dari hasil tendangan sudut tersebut, sundulan De Vrij belum mampu membuat keunggulan menjadi tiga gol. Inter terus diberikan semangat dan tepukan tangan dari 67,532 pendukungnya yang hadir di stadion, jumlah ini begitu besar karena merupkan laga istimewa Inter Club.
Yang paling penting, ini adalah harinya Roberto Gagliardini. Ia membuat sebagian bear pemain bertahan, tim Rossoblu kehilangan fokus setelah menerima bola dari Perisic yang berhasil dimanfaatkannya untuk menambah gol keunggulan menjadi 3-0 dengan raihan dwigol pertamanya di Serie A. Lautaro Martinez berjuang mengeluarkan segala kemampuannya untuk dapat menciptakan gol, namun ia terpaksa harus menunggu lagi untuk gol keduanya di Serie A tercipta. Menuju penghujung laga, Inter kembali menambah gol keunggulan. Joao Mario mampu merobek gawang lawan pada saat tambahan waktu babak kedua. Golnya dari tepi kotak penalti setelah menerima asis dari Keita adalah gol yang layak ia dapatkan setelah penampilan baik ditunjukkan pemain asal Portugal ini sepanjang laga. Sulit dibendung, kemudian ia memberikan sebuah umpan sempurna kepada Radja Nainggolan yang melepaskan sundulannya menjadi gol pertamanya di San Siro sebagai seorang pemain Inter.
San Siro bergemuruh sebelum menyambut Barcelona pada hari Selasa.
INTER 5-0 GENOA
Gol: 14' dan 49' Gagliardini, 16' Politano, 90 +1' Joao Mario, 90 +3' Nainggolan.
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 6 De Vrij, 37 Skriniar, 29 Dalbert; 5 Gagliardini, 77 Brozovic (87' 14 Nainggolan) ; 16 Politano (58’ 11 Keita), 15 Joao Mario, 44 Perisic (75' 20 Borja Valero) ; 10 Lautaro.
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 2 Vrsaljko, 8 Vecino, 9 Icardi, 13 Ranocchia, , 18 Asamoah, 23 Miranda, 87 Candreva.
Pelatih: Luciano Spalletti
GENOA: 97 Radu; 14 Biraschi, 17 Romero, 3 Gunter; 32 Pereira, 8 Romulo (80' 40 Omeonga), 30 Sandro (58' 44 Veloso), 24 Bessa, 22 Lazovic; 19 Pandev (50' 9 Piatek), 11 Kouamé.
Pemain Pengganti: 25 Vodisek, 23 Russo, 5 Lisandro Lopez, 10 Lapadula, 15 Mazzitelli, 33 Lakicevic, 45 Medeiros, 87 Zukanovic, 88 Hiljemark.
Pelatih: Ivan Juric
Kartu: 8' D'Ambrosio, 18' Gunter, 31' L.Martinez 34' Sandro
Wasit: Valeri
Asisten: Preti, Cecconi
Wasiet Keempat: Serra
VAR: Abisso, Giallatin
susunan pemain awal
Handanovic 1 | 97 Radu |
D'Ambrosio 33 | 14 Biraschi |
de Vrij 6 | 17 Romero |
Skriniar 37 | 3 Gunter |
Estevão 29 | 32 Pereira |
Gagliardini 5 | 8 Romulo |
Brozovic 77 | 30 Sandro |
Politano 16 | 24 Bessa |
Joao Mario 15 | 22 Lazovic |
Perisic 44 | 19 Pandev |
Martínez 10 | 11 Kouame |
cadangan
Padelli 27 | 23 Russo |
Vrsaljko 2 | 25 Vodisek |
Vecino 8 | 5 Lisandro Lopez |
Icardi 9 | 9 Piatek |
Balde 11 | 10 Lapadula |
Ranocchia 13 | 15 Mazzitelli |
Nainggolan 14 | 33 Lakicevic |
Asamoah 18 | 40 Omeonga |
Valero 20 | 44 Miguel Veloso |
Miranda 23 | 45 Medeiros |
Candreva 87 | 87 Zukanovic |
88 Hiljemark |