Skor akhir
19 November 2017 20:45
6' (babak kedua) Icardi
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Santon |
6.59
6.59
|
Handanovic |
7.15
7.15
|
Icardi |
8.6
8.6
|
D'Ambrosio |
7.58
7.58
|
Brozovic |
5.21
5.21
|
Miranda |
7.17
7.17
|
Perisic |
6.29
6.29
|
Eder |
6.15
6.15
|
Candreva |
6.69
6.69
|
Joao Mario |
5.48
5.48
|
Gagliardini |
6.37
6.37
|
Skriniar |
7.84
7.84
|
Valero |
6.94
6.94
|
Vecino |
6.46
6.46
|
Peringkat rata-rata | 6.75 |
4 | tembakan tepat sasaran | 1 |
4 | tembakan meleset | 4 |
10 | pelanggaran | 13 |
1 | tendangan sudut | 2 |
2 | offside | 3 |
54% | penguasaan bola | 46% |
30 Agustus 2024 | 4-0 | 4' Djimsiti(Aut), 10' Barella, 50' Thuram, 59' Thuram, | pertandingan |
28 Februari 2024 | 4-0 | 26' Darmian, 47' Martínez, 57' Dimarco, 75' Frattesi, | pertandingan |
27 Mei 2023 | 3-2 | 1' Lukaku, 3' Barella, 36' Pasalic, 79' Martínez, 94' Onana(Aut), | pertandingan |
25 September 2021 | 2-2 | 5' Martínez, 30' Malinovskyi, 39' Toloi, 71' Dzeko, | pertandingan |
8 Maret 2021 | 1-0 | 55' Skriniar, | pertandingan |
11 Januari 2020 | 1-1 | 4' Martínez, 76' Gosens, | pertandingan |
7 April 2019 | 0-0 | pertandingan | |
19 November 2017 | 2-0 | 52' Icardi, 61' Icardi, | pertandingan |
12 Maret 2017 | 7-1 | 17' Icardi, 24' Icardi(Rig), 27' Icardi, 31' Banega, 34' Banega, 43' Freuler, 52' Gagliardini, 68' Banega, | pertandingan |
23 Agustus 2015 | 1-0 | 95' Jovetic, | pertandingan |
24 September 2014 | 2-0 | 40' Osvaldo, 89' Hernanes, | pertandingan |
23 Maret 2014 | 1-2 | 35' Bonaventura, 36' Icardi, 93' Bonaventura | pertandingan |
7 April 2013 | 3-4 | 43' Rocchi, 57' Bonaventura, 58' Alvarez, 62' Alvarez, 66' Denis(Rig), 72' Denis, 78' Denis | pertandingan |
18 Maret 2012 | 0-0 | pertandingan | |
24 April 2010 | 3-1 | 5' Tiribocchi, 24' Milito, 35' Mariga, 82' Chivu | pertandingan |
31 Mei 2009 | 4-3 | 6' Muntari, 10' Doni, 12' Ibrahimovic, 25' Cigarini, 54' Doni, 81' Cambiasso, 82' Ibrahimovic | pertandingan |
24 November 2007 | 2-1 | 11' Suazo, 30' Cruz, 39' Floccari | pertandingan |
23 Desember 2006 | 2-1 | 17' Doni, 68' Adriano, 78' Loria | pertandingan |
2 Februari 2005 | 1-0 | 33' Martins | pertandingan |
15 Desember 2002 | 1-0 | 71' Kallon | pertandingan |
7 April 2002 | 1-2 | 43' Sala, 48' Vieri, 62' Berretta | pertandingan |
6 Mei 2001 | 3-0 | 6' Vieri, 9' Vieri, 34' Recoba | pertandingan |
14 Maret 1998 | 4-0 | 65' Moriero, 74' Kanu, 77' Ronaldo, 88' Cauet | pertandingan |
23 Februari 1997 | 2-0 | 68' Djorkaeff, 92' Zamorano | |
25 Februari 1996 | 1-0 | 7' Branca | |
2 Januari 1994 | 1-2 | 17' Magoni, 82' Rig. Bergkamp, 87' Orlandini | |
4 Oktober 1992 | 1-0 | 78' Rig. Sosa | |
24 Mei 1992 | 0-0 | ||
24 Februari 1991 | 3-1 | 24' Stromberg, 42' Stringara, 55' e 81' Klinsmann | |
25 Maret 1990 | 7-2 | 6' Bergomi, 9' Matthaus, 24' Baresi, 27' Berti, 46' Aut. Ferri, 59' Serena A., 63' e 70' Rig. Klinsmann, 73' Nicolini | |
11 Juni 1989 | 4-2 | 5' Nicolini Eligio, 49' Rig. Matthaus, 59' Serena, 60' Rig. Madonna, 65' Rig. Serena, 87' Brehme | |
4 Januari 1987 | 1-0 | 18' Fanna | |
12 Januari 1986 | 1-3 | 13' e 23' Simonini, 60' Rig. Solda', 83' Rig. Rummenigge | |
20 Januari 1985 | 1-0 | 44' Sabato | |
26 November 1978 | 2-2 | 3' Garritano, 11' Altobelli, 46' Altobelli, 74' Festa | |
27 November 1977 | 1-0 | 52' Scanziani | |
8 April 1973 | 0-0 | ||
3 Oktober 1971 | 2-0 | 15' Mazzola, 89' Rig. Boninsegna | |
15 Desember 1968 | 1-1 | 72' Jair, 74' Lazzotti | |
11 Februari 1968 | 3-0 | 58' Mazzola, 70' Domenghini, 88' Facchetti | |
11 Februari 1967 | 2-0 | 21' Mazzola (Rig), 77' Cappellini | |
21 September 1965 | 1-0 | 41' Mazzola | |
3 Januari 1965 | 1-0 | 8' Mazzola | |
31 Mei 1964 | 2-1 | 1' Corso, 68' Jair, 71' Nova | |
28 Oktober 1962 | 1-2 | 3' Da Costa, 12' Mazzola, 65' Christensen | |
27 Agustus 1961 | 6-0 | 22' Corso, 28' Hitchens, 30' Bettini, 43' Hitchens, 69' Suarez, 79' Corso | |
5 Februari 1961 | 2-1 | 16' Firmani, 72' Firmani, 84' Picchi (Aut) | |
14 Februari 1960 | 2-0 | 17' Firmani, 22' Angelillo | |
9 Maret 1958 | 1-1 | 64' Ronzon, 73' Angelillo | |
13 Januari 1957 | 2-2 | 3' Invernizzi, 19' Bassetto, 33' Lorenzi, 43' Mion | |
8 Desember 1955 | 1-2 | 29' Rasmussen, 50' Skoglund, 77' Rasmussen | |
13 Maret 1955 | 3-0 | 13' Passarin, 28' Lorenzi, 79' Brighenti | |
7 Februari 1954 | 3-1 | 18' Nesti, 30' Armano, 75' Brighenti, 78' Rasmussen | |
21 September 1952 | 1-0 | 50' Padulazzi | |
23 September 1951 | 4-0 | 33' Lorenzi, 66' Nyers, 78' Lorenzi, 88' Nyers (Rig) | |
29 April 1951 | 3-1 | 10' Pozzi, 26' Wilkes, 44' Hansen, 61' Lorenzi | |
25 September 1949 | 3-1 | 2' Randon, 3' Miglioli, 35' Amadei, 36' Wilkes | |
8 Mei 1949 | 4-0 | 35' Lorenzi, 77' Amadei, 80' Armano, 88' Amadei | |
22 Februari 1948 | 0-3 | 24' Rig. Mari, 56' Aut. Pian, 75' Fabbri | |
29 September 1946 | 0-1 | 32' Gallo (Rig) | |
28 Oktober 1945 | 1-0 | 58' Muci | |
18 Oktober 1942 | 1-0 | 32' Rebuzzi | |
1 Februari 1942 | 0-0 | ||
19 Januari 1941 | 2-1 | 20' Guarnieri, 64' Ferraris, 65' Rig. Ciancamerla | |
3 April 1938 | 1-0 | 75' Ferraris II |
MILAN - Inter kembali ke jalur yang tepat setelah jeda internasional, melalui kemenangan 2-0 atas Atalanta di San Siro berkat dua gol yang dicetak Mauro Icardi (13 gol dalam 13 pertandingan). Kini skuat bertengger di urutan kedua dalam klasemen sementara dengan 33 poin, dua poin di belakang pemuncak klasemen, Napoli.
Peluang tendangan pertama ke arah gawang dimiliki Inter. Setelah sepuluh menit waktu berjalan, Gagliardini melepaskan tendangan mendatar dari jarak 25 meter namun masih melebar. Lima menit kemudian, Skriniar menggagalkan serangan Atalanta melalui Gomez pada saat yang tepat. Skuat Bergamo kemudian kembali mengancam melalui kerja sama Ilicic dan Hateboer yang mampu menerobos kotak penalti dan melepaskan tendangan mendatar namun Handanovic sigap mengamankan bola. Inter merespon pada menit ke-25, Borja Valero menerima umpan panjang dari Skriniar, Icardi lalu mampu memanfaatkan bola dan melewati Palomino sebelum melepaskan tendangan ke sudut bawah gawang Berisha, namun sayang sang kiper masih mampu mengamankan tendangan tersebut. Satu menit kemudian, Icardi mencoba menjangkau umpan kiriman Candreva namun sundulannya tidak mengenai target. Pertandingan berjalan ketat dengan satu-satunya aksi sebelum turun minum paruh pertama adalah umpan Candreva dari sisi kanan yang melayang bebas menerobos kotak berbahaya Atalanta tanpa ada satupun pemain yang memaksimalkan peluang tersebut. Setelahnya kedua tim memasuki jeda dengan kedudukan skor kacamata.
Inter kembali ke lapangan setelah turun minum dengan sikap yang tepat dan hampir saja mencetak gol pada menit 47, namun sundulan Icardi memanfaatkan umpan lambung Perisic dapat diamankan Berisha. Kiper Atalanta tidak dapat mengulangi penyelamatannya 120 detik kemudian, ketika Candreva mengirimkan umpan terukur yang disambut sundulan Icardi dan berhasil memecahkan kebuntuan. Sebagai sebuah respon, Gasperini memasukkan Petagna menggantikan Ilicic, lalu Gomez gagal mengonversi kesempatan emas untuk menyamakan kedudukan pada menit 59 setelah tendangannya dari dalam kotak penalti masih melambung. Seakan-akan menghukum kesalahan Gomez sebelumnya, Icardi menggandakan keunggulan Inter semenit kemudian. Menyambut umpan D’Ambrosio, penyerang asal Argentina berlari lalu menyundul bola dengan akurat ke pojok gawang. Petagna terus berjuang sebagai ujung tombak tim lawan, ia memaksa Handanovic melakukan halauan di menit 69. Usaha De Roon juga masih melambung tinggi di atas mistar pada menit ke-84. Sebagai penyegaran, Spalletti memasukkan Eder untuk menggantikan Mauro Icardi di menit-menit akhir laga, sang kapten mendapatkan standing ovation dari para pendukung di San Siro. Perisic mencoba menjadi sorotan dengan tendangan super di menit 91, namun upayanya masih melebar. Orsolini juga hampir mencetak gol bagi tim lawan, namun lagi-lagi masih melambung di atas gawang Handanovic. Wasit akhirnya meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, Inter mengamankan kemenangan 2-0 atas Atalanta di hadapan 52,000 suporter yang memenuhi Meazza.
Mereka sekarang akan bersiap untuk laga tandang menghadapi Cagliari, yang akan digelar pada hari Sabtu tanggal 25 November pukul 20:45 CET.
INTER 2-0 ATALANTA
Pencetak Gol: 51' dan 60' Icardi
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 37 Skriniar, 25 Miranda, 21 Santon; 11 Vecino, 5 Gagliardini; 87 Candreva (72' 77 Brozovic), 20 B. Valero (83' 10 Joao Mario), 44 Perisic; 9 Icardi (90' 23 Eder)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 46 Berni, 7 Cancelo, 13 Ranocchia, 17 Karamoh, 29 Dalbert, 55 Nagatomo, 99 Pinamonti
Pelatih: Luciano Spalletti
ATALANTA: 1 Berisha; 3 Toloi (77' 32 Haas), 6 Palomino, 5 Masiello; 33 Hateboer, 15 Cristante, 4 De Roon, 21 Castagne; 72 Ilicic (54' 29 Petagna), 27 Kurtic; 10 Gomez (67' 7 Orsolini)
Pemain Pengganti: 91 Gollini, 31 Rossi, 8 Gosens, 9 Cornelius, 20 Vido, 23 Melegoni, 28 Mancini, 88 Schmidt, 95 Bastoni
Pelatih: Gian Piero Gasperini
Kartu Kuning: Palomino (A), Kurtic (A)
Tambahan Waktu: 1' + 4'
Wasit: Fabbri
Asisten: Alassio, De Meo
Ofisial Keempat: Maresca
Operator VAR: Orsato, Schenone
susunan pemain awal
Handanovic 1 | 1 Berisha |
D'Ambrosio 33 | 3 Toloi |
Skriniar 37 | 6 Palomino |
Miranda 25 | 5 Masiello |
Santon 21 | 33 Hateboer |
Gagliardini 5 | 15 De Roon |
Vecino 11 | 4 Cristante |
Candreva 87 | 21 Castagne |
Valero 20 | 72 Ilicic |
Perisic 44 | 27 Kurtic |
Icardi 9 | 10 Gomez |
cadangan
Padelli 27 | 91 Gollini |
Berni 46 | 31 Rossi |
Cancelo 7 | 7 Orsolini |
Joao Mario 10 | 8 Gosens |
Ranocchia 13 | 9 Cornelius |
Karamoh 17 | 20 Vido |
Eder 23 | 23 Melegoni |
Estevão 29 | 28 Mancini |
Nagatomo 55 | 29 Petagna |
Brozovic 77 | 32 Haas |
Pinamonti 99 | 88 Schmidt |
95 Bastoni |