Skor akhir
30 Oktober 2017 20:45
36' Valero
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Nagatomo |
5.72
5.72
|
Handanovic |
4.83
4.83
|
Brozovic |
5.17
5.17
|
Miranda |
6.14
6.14
|
Perisic |
6.8
6.8
|
Eder |
5.83
5.83
|
Candreva |
6.49
6.49
|
Gagliardini |
5.79
5.79
|
Skriniar |
7.39
7.39
|
Valero |
7.27
7.27
|
Vecino |
6.75
6.75
|
Cancelo |
5.69
5.69
|
Icardi |
5.29
5.29
|
D'Ambrosio |
4.79
4.79
|
Peringkat rata-rata | 6 |
2 | tembakan tepat sasaran | 4 |
1 | tembakan meleset | 10 |
12 | pelanggaran | 9 |
4 | tendangan sudut | 7 |
0 | offside | 0 |
40% | penguasaan bola | 60% |
26 Mei 2024 | 2-2 | 10' Arnautovic, 16' Noslin, 37' Suslov, 46' Arnautovic, | pertandingan |
3 Mei 2023 | 0-6 | 31' Gaich(Aut), 36' Calhanoglu, 37' Dzeko, 56' Martínez, 62' Dzeko, 93' Martínez, | pertandingan |
27 Agustus 2021 | 1-3 | 15' Ilic, 48' Martínez, 84' Correa, 94' Correa, | pertandingan |
23 Desember 2020 | 1-2 | 55' Martínez, 66' Ilic, 72' Skriniar, | pertandingan |
9 Juli 2020 | 2-2 | 2' Lazovic, 51' Candreva, 57' Dimarco(Aut), 88' Veloso, | pertandingan |
30 Oktober 2017 | 1-2 | 36' Borja Valero, 60' Pazzini(Rig), 69' Perisic, | pertandingan |
7 Februari 2016 | 3-3 | 8' Murillo, 13' Helander, 16' Pisano, 57' Ionita, 62' Icardi, 78' Perisic, | pertandingan |
11 April 2015 | 0-3 | 11' Icardi, 49' Palacio, 93' Moras(Aut), | pertandingan |
15 Maret 2014 | 0-2 | 14' Palacio, 63' Jonathan | pertandingan |
17 Februari 2002 | 0-3 | 30' Zanetti C., 56' Vieri, 59' Vieri | pertandingan |
5 November 2000 | 2-2 | 15' Bonazzoli, 25' Farinos, 43' Italiano, 80' Hakan Sukur | pertandingan |
23 Januari 2000 | 1-2 | 34' Laurdsen, 49' Recoba, 75' Baggio | pertandingan |
3 November 1996 | 0-1 | 85' Zanetti | |
9 Februari 1992 | 1-0 | 23' Rossi E. | |
5 November 1989 | 0-3 | 33', 38' e 88' Klinsmann | |
23 Oktober 1988 | 0-0 | ||
28 Februari 1988 | 1-1 | 76' Scifo, 81' Fontolan | |
11 Januari 1987 | 2-1 | 32' Altobelli, 40' e 88' Larsen-elkjaer | |
9 Februari 1986 | 0-0 | ||
17 Februari 1985 | 1-1 | 39' Altobelli, 48' Briegel | |
6 Mei 1984 | 1-2 | 72' Muller, 74' Pasinato, 76' Fanna | |
12 September 1982 | 1-2 | 19' Altobelli, 22' Muller, 35' Volpati | |
15 Oktober 1978 | 0-0 | ||
11 Desember 1977 | 0-0 | ||
24 Oktober 1976 | 1-0 | 13' Busatta | |
7 Maret 1976 | 1-1 | 12' Boninsegna, 34' Macchi | |
14 Oktober 1973 | 1-3 | 20' Luppi, 47' Rig. Boninsegna, 65' Boninsegna, 81' Massa | |
5 November 1972 | 0-1 | 65' Moro | |
13 Februari 1972 | 2-0 | 23' Orazi, 78' Mariani | |
27 September 1970 | 1-2 | 52' Boninsegna, 72' Sirena, 73' Boninsegna | |
19 April 1970 | 1-3 | 8' Corso, 29' Rig. Boninsegna, 35' Rig. Madde', 85' Mazzola | |
11 Mei 1969 | 2-3 | 20' Mazzola, 25' Suarez, 44' Traspedini, 47' Bui, 48' Domenghini | |
30 Maret 1958 | 2-4 | 4' Bicicli, 27' Tinazzi, 57' Angelillo, 77' Ghiandi, 83' Gundersen, 90' Angelillo | |
1 November 1928 | 1-0 | ||
2 Oktober 1927 | 1-2 | Zanotto, Meazza | |
5 Desember 1926 | 1-1 | Bernardini | |
4 April 1926 | 1-0 | ||
19 April 1925 | 2-3 | 2 L.Cevenini III, T.Moretti | |
22 Oktober 1922 | 0-2 | L.Cevenini III, Asti | |
7 Juni 1914 | 1-2 | Bontadini, Bavastro |
Verona – Inter tidak menunjukkan tanda-tanda menyerah. Dalam laga pekan kesebelas Serie A TIM, skuat Luciano Spalletti membawa pulang kemenangan penting setelah melalui pertandingan yang cukup sulit di Bentegodi. Gol Perisic di menit ke-66 terbukti menentukan setelah sebelumnya Pazzini membuat skor kembali imbang, setelah gol pembuka Borja Valero di paruh pertama. Berkat hasil ini, Inter kini kembali bertengger di posisi kedua klasemen dengan raihan 29 poin, hanya berjarak dua poin dari sang pemimpin klasemen Napoli.
Pasukan Nerazzurri mengawali pertandingan dengan sangat positif. Dalam sepuluh menit pertama, Candreva mencoba upaya dari sayap kanan sebelum Vecino melepaskan tendangan yang kurang akurat dari jarak jauh. Tim tuan rumah menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dengan upaya Cerci yang masih dapat diblok Miranda. Di menit ke-17, Icardi berhasil memenangkan bola dan memulai serangan balik, Candreva kembali mengumpan kepada Icardi di tepi kotak berbahaya namun sayang upayanya tidak menemukan target. Vecino melakukan percobaan di menit ke-22, melalui tendangan rendah yang kurang terkontrol dan berakhir di pelukan Nicolas. Sepuluh menit berselang, Borja Valero melancarkan umpan terobosan kepada D’Ambrosio yang kembali dapat diantisipasi bek lawan, Heurtaux. Pemecah kebuntuan datang di menit ke-36. Candreva melepaskan umpan dari sayap kanan yang diterima Borja Valero melalui tendangan volley dalam kotak enam-yard dan mampu menaklukan kiper Nicolas. Inter tetap menguasai pertandingan hingga turun minum dengan skor memimpin 1-0.
Nerazzurri hampir mampu menggandakan keunggulan pasca jeda pertandingan, Perisic mengirim umpan kepada Icardi yang melepaskan tendangan yang masih melebar dari gawang Nicolas. Hanya berselang beberapa menit kemudian, Vecino mencoba peruntungannya meskipun upayanya masih belum menemui sasaran. Pada menit ke-54, Inter begitu impresif melakukan serangan, bola yang dikuasai Perisic langsung ia tendang namun sayangnya bola masih tepat menuju pelukan Nicolas. Tak lama setelahnya, Verona mulai menemukan kembali penguasaannya pada pertandingan tersebut, peluang didapat melalui tendangan keras kaki kiri Cerci, sebelum mereka diberi peluang tendangan penalti pada menit ke-58 setelah dibantu oleh teknologi VAR. Wasit menyatakan Handanovic telah melakukan pelanggaran kepada Cerci, Pazzini lalu masuk menggantikan Kean sekaligus menjadi sang eksekutor tendangan penalti. Inter langsung merespon dengan baik melalui ancaman dari sundulan Vecino yang membentur mistar gawang pada menit ke-63 setelah menerima umpan dari tendangan sudut Candreva. Setelah itu, kali ini bola hasil dari tendangan sudut Candreva yang tak mampu diselamatkan oleh Nicolas menjadi bola liar yang disambut dengan baik oleh tendangan keras dan terarah Perisic di tepi area kotak penalti, yang menghujam jala gawang Nicolas untuk membantu Inter kembali memimpin. Meskipun kebobolan untuk kedua kalinya, tim berjulukan Pecchia ini mencoba terus menekan, Fares melancarkan tendangan ke mulut gawang Handanovic yang sedikit saja lepas dari sambutan Pazzini yang mungkin bisa membuat kedudukan menjadi kembali sama kuat. Selama masa-masa akhir pertandingan, Spalletti memasukkan Brozovic, Cancelo dan Eder, Nerazzurri bermain bertahan dengan baik untuk akhirnya mengamankan tiga poin hasil dari kemenangan 2-1 di Stadio Bentegodi.
HELLAS VERONA 1-2 INTER
Pencetak Gol: 36' Borja Valero (I), 59' pen. Pazzini (H), 66' Perisic (I)
HELLAS VERONA: 1 Nicolas; 2 Romulo, 75 Heurtaux, 12 Caracciolo, 69 Souprayen; 7 Verde, 8 Fossati, 24 Bessa (64' 5 Zuculini), 93 Fares; 10 Cerci (79' 21 Lee), 9 Kean (58' 11 Pazzini)
Pemain Pengganti: 17 Silvestri, 40 Coppola, 4 Laner, 20 Zaccagni, 27 Valotti, 37 Bearzotti, 77 Buchel, 97 Felicioli
Pelatih: Fabio Pecchia
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 37 Skriniar, 25 Miranda, 55 Nagatomo; 11 Vecino, 5 Gagliardini; 87 Candreva (73' 77 Brozovic), 20 B. Valero (78' 7 Cancelo), 44 Perisic; 9 Icardi (86' 23 Eder)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 46 Berni, 10 Joao Mario, 13 Ranocchia, 17 Karamoh, 21 Santon, 29 Dalbert, 99 Pinamonti
Coach: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Fares (H), Gagliardini (I), Pazzini (H), Brozovic (I), Heurtaux (H), Lee (H)
Tambahan Waktu: 1' + 5'
Wasit: Gavillucci
Asisten: Crispo, Di Vuolo
Ofisial Keempat: Baroni
Operator VAR: Irrati, Preti
susunan pemain awal
Nicolas 1 | 1 Handanovic |
Romulo 2 | 33 D'Ambrosio |
Caracciolo 12 | 37 Skriniar |
Hertaux 75 | 25 Miranda |
Souprayen 69 | 55 Nagatomo |
Fares 93 | 11 Vecino |
Fossati 8 | 5 Gagliardini |
Bessa 24 | 87 Candreva |
Cerci 10 | 20 Valero |
Verde 7 | 44 Perisic |
Kean 9 | 9 Icardi |
cadangan
Silvestri 17 | 27 Padelli |
Coppola 40 | 46 Berni |
Laner 4 | 7 Cancelo |
Zuculini 5 | 10 Joao Mario |
Pazzini 11 | 13 Ranocchia |
Zaccagni 20 | 17 Karamoh |
Lee 21 | 21 Santon |
Valoti 27 | 23 Eder |
Bearzotti 37 | 29 Estevão |
Buchel 77 | 77 Brozovic |
Felicioli 97 | 99 Pinamonti |