Skor akhir
7 Februari 2016 12:30
16' Pisano
13' Helander
17' (babak kedua) Icardi
8' Murillo
Biabiany |
5.13
5.13
|
Nagatomo |
4.86
4.86
|
Jesus |
3.41
3.41
|
Palacio |
6.81
6.81
|
Handanovic |
4.69
4.69
|
Icardi |
5.8
5.8
|
Brozovic |
3.88
3.88
|
Kondogbia |
5.11
5.11
|
Murillo |
4.52
4.52
|
Perisic |
6.57
6.57
|
Ljajic |
4.66
4.66
|
Melo |
2.78
2.78
|
Telles |
4.58
4.58
|
Eder |
4.6
4.6
|
Peringkat rata-rata | 4.81 |
4 | tembakan tepat sasaran | 7 |
3 | tembakan meleset | 5 |
20 | pelanggaran | 12 |
7 | tendangan sudut | 9 |
0 | offside | 2 |
29% | penguasaan bola | 71% |
26 Mei 2024 | 2-2 | 10' Arnautovic, 16' Noslin, 37' Suslov, 46' Arnautovic, | pertandingan |
3 Mei 2023 | 0-6 | 31' Gaich(Aut), 36' Calhanoglu, 37' Dzeko, 56' Martínez, 62' Dzeko, 93' Martínez, | pertandingan |
27 Agustus 2021 | 1-3 | 15' Ilic, 48' Martínez, 84' Correa, 94' Correa, | pertandingan |
23 Desember 2020 | 1-2 | 55' Martínez, 66' Ilic, 72' Skriniar, | pertandingan |
9 Juli 2020 | 2-2 | 2' Lazovic, 51' Candreva, 57' Dimarco(Aut), 88' Veloso, | pertandingan |
30 Oktober 2017 | 1-2 | 36' Borja Valero, 60' Pazzini(Rig), 69' Perisic, | pertandingan |
7 Februari 2016 | 3-3 | 8' Murillo, 13' Helander, 16' Pisano, 57' Ionita, 62' Icardi, 78' Perisic, | pertandingan |
11 April 2015 | 0-3 | 11' Icardi, 49' Palacio, 93' Moras(Aut), | pertandingan |
15 Maret 2014 | 0-2 | 14' Palacio, 63' Jonathan | pertandingan |
17 Februari 2002 | 0-3 | 30' Zanetti C., 56' Vieri, 59' Vieri | pertandingan |
5 November 2000 | 2-2 | 15' Bonazzoli, 25' Farinos, 43' Italiano, 80' Hakan Sukur | pertandingan |
23 Januari 2000 | 1-2 | 34' Laurdsen, 49' Recoba, 75' Baggio | pertandingan |
3 November 1996 | 0-1 | 85' Zanetti | |
9 Februari 1992 | 1-0 | 23' Rossi E. | |
5 November 1989 | 0-3 | 33', 38' e 88' Klinsmann | |
23 Oktober 1988 | 0-0 | ||
28 Februari 1988 | 1-1 | 76' Scifo, 81' Fontolan | |
11 Januari 1987 | 2-1 | 32' Altobelli, 40' e 88' Larsen-elkjaer | |
9 Februari 1986 | 0-0 | ||
17 Februari 1985 | 1-1 | 39' Altobelli, 48' Briegel | |
6 Mei 1984 | 1-2 | 72' Muller, 74' Pasinato, 76' Fanna | |
12 September 1982 | 1-2 | 19' Altobelli, 22' Muller, 35' Volpati | |
15 Oktober 1978 | 0-0 | ||
11 Desember 1977 | 0-0 | ||
24 Oktober 1976 | 1-0 | 13' Busatta | |
7 Maret 1976 | 1-1 | 12' Boninsegna, 34' Macchi | |
14 Oktober 1973 | 1-3 | 20' Luppi, 47' Rig. Boninsegna, 65' Boninsegna, 81' Massa | |
5 November 1972 | 0-1 | 65' Moro | |
13 Februari 1972 | 2-0 | 23' Orazi, 78' Mariani | |
27 September 1970 | 1-2 | 52' Boninsegna, 72' Sirena, 73' Boninsegna | |
19 April 1970 | 1-3 | 8' Corso, 29' Rig. Boninsegna, 35' Rig. Madde', 85' Mazzola | |
11 Mei 1969 | 2-3 | 20' Mazzola, 25' Suarez, 44' Traspedini, 47' Bui, 48' Domenghini | |
30 Maret 1958 | 2-4 | 4' Bicicli, 27' Tinazzi, 57' Angelillo, 77' Ghiandi, 83' Gundersen, 90' Angelillo | |
1 November 1928 | 1-0 | ||
2 Oktober 1927 | 1-2 | Zanotto, Meazza | |
5 Desember 1926 | 1-1 | Bernardini | |
4 April 1926 | 1-0 | ||
19 April 1925 | 2-3 | 2 L.Cevenini III, T.Moretti | |
22 Oktober 1922 | 0-2 | L.Cevenini III, Asti | |
7 Juni 1914 | 1-2 | Bontadini, Bavastro |
VERONA – Pertahanan situasi bola mati yang kurang berkarakter membuat Inter gagal meraih tiga poin saat bertemu Hellas Verona, Minggu siang.
Meski memimpin lebih dulu lewat Jeison Murillo, Hellas Verona mencetak dua gol dari bola mati sehingga mereka unggul 2-1 pas jeda. Mauro Icardi dan Ivan Perisic menorehkan gol sehabis istirahat, di saat tim defisit dua gol.
Inter menurunkan formasi yang sama dengan Rabu malam lalu, dengan Juan Jesus di bek tengah menggantikan Miranda yang menjalani skorsing, kemudian Felipe Melo bermain di samping Gary Medel. Jeison Murillo, Yuto Nagatomo dan Alex Telles melengkapi barisan empat bek, dengan Marcelo Brozovic dan Geoffrey Kondogbia juga main di lini tengah sejak menit pertama. Eder Citadin Martins, Mauro Icardi dan Rodrigo Palacio membentuk tridente Nerazzurri.
Anak-anak asuh Roberto Mancini memulai laga dengan baik. Palacio hampir membuka skor setelah pertandingan berjalan tujuh menit. Dia dan Icardio bekerjasama dengan baik di depan dan membuka ruang bagi Palacio untuk menembak dari jarak dekat, memaksa kiper Pierluigi Gollini melakukan penyelamatan pertama dari serangkaian aksi impresifnya.
Peluang tersebut membuat Nerazzurri gencar menyerang. Gol pembuka Inter akhirnya tercipta lewat Murillo yang berlari sempurna dari pojok untuk membawa timnya unggul 1-0 atas tuan rumah di menit 8. Sayangnya, Inter terlihat kehilangan sejumlah momen sehabis memimpin.
Dalam rentang kurang dari sepuluh menit, Hellas berbalik memimpin dengan dua gol dari bola mati. Pertama, dari tendangan sudut yang dikonversi oleh Filip Helander. Kedua, tendangan bebas yang disundul oleh Eros Pisano. Inter mencoba segera merespon dan hampir menyamakan kedudukan lewat tendangan gunting keren dari Brozovic yang sempat mendiamkan suara dukungan dari suporter Hellas Verona.
Roberto Mancini melakukan perubahan pas jeda, memasukkan Perisic dan menarik keluar Felipe Melo, sehingga formasi berganti menjadi 4-4-2 dengan Palacio bermain di sayap kanan, sedangkan Eder menjadi striker kedua di belakang Icardi. Keputusan tersebut tampaknya bagus, Palacio dan Kondogbia hampir menorehkan gol di awal babak kedua. Namun demikian, ketika segalanya terlihat cenderung baik bagi Inter, tuan rumah bikin gol lagi di menit 57 berkat sundulan Artur Ionita yang menjadi gol ketiga Hellas Verona dalam pertandingan itu.
Nerazzurri memperkecil defisit lima menit kemudian. Gol kesepuluh musim ini dari pemain Inter bernomor 9 terjadi selepas Perisic mengirim umpan terobosan dan kapten Inter lolos dari perangkap offside untuk menendang chip bola melompati kiper Gollini, skor 3-2.
Penjaga gawang muda Hellas itu kembali beraksi cemerlang saat Inter mulai terus menekan. Bola liar jatuh ke Palacio di dalam kotak dan Gollini ternyata bisa memblok tembakan jarak dekat pemain kita.
Gol penyama tercipta di menit 78, pada saat Palacio tampil luar biasa di sayap, melepaskan crossing berbahaya ke depan gawang, dan bola diteruskan oleh Perisic yang masuk ke tiang jauh.
Mancini memasukkan Jonathan Biabiany agar bisa merebut tiga angka, namun kubu tuan rumah yang sedang berjuang di papan bawah liga tetap memaksa Nerazzurri pulang dengan skor akhir imbang.
Inter perlu poin lebih banyak demi menjaga mimpi lolos ke Eropa. Pada Minggu depan, Inter wajib menang di kandang Fiorentina agar bisa mengamankan tiket terakhir ke Liga Champions.
HELLAS VERONA 3-3 INTER (HT 2-1)
Pencetak gol: Murillo 8', Helander 13', Pisano 16', Ionita 57', Icardi 62', Perisic 78'.
HELLAS VERONA: 95 Gollini; 3 Pisano, 18 Moras, 5 Helander, 6 Albertazzi; 13 Wszolek (2 Romulo, 81'), 8 Marrone, 23 Ionita, 93 Fares (12 Gilberto, 61'); 9 Toni (21 Gomez, 68'), 11 Pazzini.
Cadangan tak terpakai: 37 Coppola, 88 Marcone, 4 Samir, 7 Jankovic, 14 Furman, 19 Greco, 22 Bianchetti, 28 Emanuelson.
Pelatih: Luigi Delneri.
INTER: 1 Handanovic; 55 Nagatomo, 24 Murillo, 5 Jesus, 12 Telles (11 Biabiany, 83'); 77 Brozovic, 83 Melo (44 Perisic, 45'), 7 Kondogbia; 23 Eder (22 Ljajic, 90'), 9 Icardi, 8 Palacio.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 17 Medel, 21 Santon, 27 Gnoukouri, 33 D'Ambrosio, 56 Popa, 97 Manaj, 99 Correia.
Pelatih: Roberto Mancini.
Kartu kuning: Melo 31', Wszolek 36', Fares 60', Telles 77', Marrone 83'.
Waktu tambahan: 0 dan 3 menit.
Wasit: Piero Giacomelli.
Hakim garis: Andrea Crispo dan Giacomo Paganessi.
Ofisial keempat: Andrea Marzaloni.
Asisten tambahan: Marco Guida dan Andrea Gervasoni.
susunan pemain awal
Gollini 95 | 1 Handanovic |
Pisano 3 | 55 Nagatomo |
Moras 18 | 24 Murillo |
Helander 5 | 5 Jesus |
Albertazzi 6 | 12 Telles |
Wszolek 13 | 77 Brozovic |
Marrone 8 | 83 Melo |
Ionita 23 | 7 Kondogbia |
Fares 93 | 8 Palacio |
Pazzini 11 | 23 Eder |
Toni 9 | 9 Icardi |
cadangan
Coppola 37 | 30 Carrizo |
Marcone 88 | 46 Berni |
Romulo 2 | 11 Biabiany |
Samir 4 | 17 Medel |
Jankovic 7 | 21 Santon |
Gilberto 12 | 22 Ljajic |
Furman 14 | 27 Gnoukouri |
Greco 19 | 33 D'Ambrosio |
Gomez 21 | 44 Perisic |
Bianchetti 22 | 56 Popa |
Emanuelson 28 | 97 Manaj |
99 Correia |