Skor akhir
4 Oktober 2015 15:00
Biabiany |
5.26
5.26
|
Santon |
5.82
5.82
|
Guarin |
4.24
4.24
|
Palacio |
4.96
4.96
|
Handanovic |
5.75
5.75
|
Icardi |
5.12
5.12
|
Medel |
6.24
6.24
|
Kondogbia |
5.2
5.2
|
Murillo |
6.13
6.13
|
Manaj |
5.65
5.65
|
Perisic |
7.11
7.11
|
Ljajic |
6.2
6.2
|
Melo |
5.35
5.35
|
Telles |
6.13
6.13
|
Peringkat rata-rata | 5.65 |
9 | tembakan tepat sasaran | 10 |
6 | tembakan meleset | 7 |
14 | pelanggaran | 11 |
9 | tendangan sudut | 8 |
2 | offside | 1 |
34% | penguasaan bola | 66% |
13 Februari 2023 | 0-0 | pertandingan | |
12 September 2021 | 2-2 | 18' Dimarco, 34' Yoshida, 44' Martínez, 49' Augello, | pertandingan |
6 Januari 2021 | 2-1 | 23' Candreva(Rig), 38' Keita, 68' de Vrij, | pertandingan |
28 September 2019 | 1-3 | 20' Sensi, 22' Sanchez, 58' Jankto, 64' Gagliardini, | pertandingan |
22 September 2018 | 0-1 | 95' Brozovic, | pertandingan |
18 Maret 2018 | 0-5 | 26' Perisic, 30' Icardi(Rig), 31' Icardi, 44' Icardi, 52' Icardi, | pertandingan |
30 Oktober 2016 | 1-0 | 45' Quagliarella, | pertandingan |
4 Oktober 2015 | 1-1 | 53' Muriel, 77' Perisic, | pertandingan |
22 Maret 2015 | 1-0 | 66' Eder, | pertandingan |
13 April 2014 | 0-4 | 13' Icardi, 61' Samuel, 64' Icardi, 79' Palacio | pertandingan |
3 April 2013 | 0-2 | 43' Palacio, 94' Palacio | pertandingan |
27 Februari 2011 | 0-2 | 74' Sneijder, 95' Eto'o | pertandingan |
26 September 2009 | 1-0 | 73' Pazzini | pertandingan |
30 Agustus 2008 | 1-1 | 33' Ibrahimovic, 70' Delvecchio | pertandingan |
24 Februari 2008 | 1-1 | 66' Cassano, 77' Crespo | pertandingan |
28 Januari 2007 | 0-2 | 77' Maicon, 38' Ibrahimovic | pertandingan |
29 Oktober 2005 | 2-2 | 6' Diana, 31' Cambiasso, 35' Diana, 39' Cordoba | pertandingan |
22 Mei 2005 | 0-1 | 36' Adriano | pertandingan |
8 Februari 2004 | 2-2 | 31' Vieri, 57' Cipriani, 79' Vieri, 86' Doni (R) | pertandingan |
21 Maret 1999 | 4-0 | 12' Montella, 53' Rig. Montella, 63' Montella, 70' Ortega | pertandingan |
6 Desember 1997 | 1-1 | 9' Ronaldo, 31' Montella | pertandingan |
11 Mei 1997 | 1-2 | 11' Veron, 43' Ganz, 76' Ganz | |
5 November 1995 | 0-0 | ||
28 Mei 1995 | 2-2 | 5' Festa, 25' Vierchowod, 66' Bellucci C., 86' Bianchi Alessandro | |
17 April 1994 | 3-1 | 21' Vierchowod, 25' Battistini S., 70' Evani, 90' Amoruso N. | |
4 April 1993 | 1-3 | 2' e 21' Schillaci, 68' Bertin, 75' Jugovic | |
22 September 1991 | 4-0 | 34' Mancini R., 57'lombardo, 65' Vialli, 85' Lombardo | |
30 Desember 1990 | 3-1 | 1' Vialli, 50' Berti, 82' Rig. Vialli, 86' Mancini R. | |
10 September 1989 | 2-0 | 33' Vialli, 70' Cerezo | |
19 Maret 1989 | 0-1 | 48' Mandorlini | |
3 Januari 1988 | 1-1 | 8' Ferri, 58' Mancini, R. | |
8 Maret 1987 | 3-1 | 10' Briegel, 57' Garlini, 76' Rig. Mancini R., 90' Lorenzo | |
27 April 1986 | 0-0 | ||
5 Mei 1985 | 1-2 | 40' Rig. Brady, 65' Altobelli, 81' Scanziani | |
15 Januari 1984 | 0-2 | 23' Serena, 80' Aut. Pellegrini L. | |
23 Januari 1983 | 0-0 | ||
12 Desember 1976 | 0-1 | 89' Facchetti | |
11 Januari 1976 | 0-2 tav | ||
24 November 1974 | 1-1 | 15' Rossi, 67' Aut. Bini | |
13 Januari 1974 | 1-1 | 30' Mariani, 68' Cristin | |
15 Oktober 1972 | 0-1 | 48' Bedin | |
7 Mei 1972 | 0-0 | ||
3 Januari 1971 | 0-2 | 86' Mazzola, 89' Bertini | |
26 April 1970 | 0-5 | 30' Bertini, 32' Da Costa, 42' Da Costa, 64' Rig. Mazzola, ' Vanello | |
22 Desember 1968 | 0-3 | 41' Bertini (Rig), 61' Facchetti, 89' Vastola | |
14 April 1968 | 2-2 | 12' Cappellini, 35' Facchetti, 47' Vieri, 83' Delfino | |
19 Desember 1965 | 0-5 | 12' Facchetti, 14' Bedin, 68' Mazzola (Rig), 76' Mazzola, 78' Jair | |
25 April 1965 | 0-1 | 43' Sormani (Aut) | |
1 Maret 1964 | 1-5 | 9' Mazzola, 11' Facchetti, 13' Suarez, 14' Barison, 25' Mazzola, 27' Suarez (Rig) | |
31 Maret 1963 | 0-0 | ||
12 November 1961 | 0-0 | ||
2 April 1961 | 4-2 | 14' Brighenti, 37' Corso, 53' Brighenti, 76' Zaglio, 86' Brighenti, 88' Brighenti | |
11 Oktober 1959 | 0-0 | ||
5 April 1959 | 2-4 | 5' Milani, 36' Mora, 63' Corso, 77' Angelillo, 85' Angelillo, 89' Firmani | |
26 Desember 1957 | 0-2 | 31' Angelillo, 62' Angelillo | |
27 Januari 1957 | 2-2 | 22' Conti, 31' Vonlanthen, 62' Massei, 74' Vicini | |
30 Oktober 1955 | 3-2 | 35' Lorenzi, 40' Tortul, 45' Tortul, 64' Skoglund, 86' Tortul | |
6 Maret 1955 | 1-1 | 43' Rosa, 48' Lorenzi | |
8 November 1953 | 0-0 | ||
24 Mei 1953 | 2-0 | 53' Galassi, 64' Bassetto | |
30 Desember 1951 | 1-3 | 6' Nyers (Rig), 17' Nyers, 51' Nyers, 65' Bassetto | |
18 Maret 1951 | 0-4 | 9' Nyers, 29' Skoglund, 35' Skoglund, 78' Armano | |
26 Februari 1950 | 0-2 | 25' Fattori, 85' Lorenzi | |
9 Januari 1949 | 0-4 | 62' Amadei, 79' Nyers, 82' Amadei, 88' Armano | |
5 Oktober 1947 | 1-4 | 8' Quaresima, 31' Madini, 45' Fiumi, 58' Bassetto, 72' Quaresima | |
6 Juli 1947 | 1-5 | 53' Campatelli, 61' Neri, 77' Baldini, 80' Muci, 82' Zapirain, 86' Campatelli |
GENOA – Anak-anak asuh Roberto Mancini kembali dari Stadio Luigi Ferraris di Genoa dengan hasil imbang 1-1 berkat gol Ivan Perisic dari jarak dekat yang membatalkan gol Luis Muriel di awal kedua.
Ini hasil bagus buat Inter, mengingat rekor 100 persen Sampdoria di kandang musim ini, dan sekarang Nerazzurri wajib bangkit dan melupakan kekalahan kandang minggu lalu di San Siro.
Pelatih kepala Nerazzurri memilih untuk menurunkan susunan pemain yang sama seperti tujuh hari yang lalu, satu-satunya perubahan adalah Jeison Murillo diplot menggantikan Miranda yang kena skorsing, di samping Gary Medel dalam barisan empat bek. Manajer Sampdoria, Walter Zenga memilih memasang duet penyerang Luis Muriel dan Eder, dengan Roberto Soriano ditaruh di belakang dua striker.
Kedua tim langsung menyerang di awal laga dengan Ervin Zukanovic hampir mencetak gol lewat sundulan, kemudian Mauro Icardi sudah menembus barisan pertahanan Blucerchiati, tapi tidak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran. Eder memanaskan permainan dengan percobaan dari jarak jauh, yang tidak menyulitkan Samir Handanovic. Kiper Inter itu beraksi gemilang lagi beberapa saat kemudian dengan menyelamatkan peluang Joaquin Correa dari jarak yang sama dengan peluang Eder.
Inter merespon dengan melambatkan tempo dan menjaga penguasaan bola. Kemudian, muncul kesempatan dari Rodrigo Palacio, yang menerima bola dari Geoffrey Kondogbia, kemudian dicrossing ke Fredy Guarin. Sayangnya, bintang Kolombia itu tak mampu menggetarkan jala gawang, meski sudah beraksi akrobat.
Blucerchiati mencoba lagi melalui Eder di menit 30, namun Gary Medel menghadang bola sehingga menghasilkan sepak pojok. Tujuh menit kemudian, Soriano mengoper bola ke Correa hingga masuk dalam situasi satu lawan satu dengan penjaga gawang Inter, Handanovic. Pemain nomor 10 Sampdoria itu menghajar bola rebound setelah percobaan pertama digagalkan, tapi dia tidak mampu memasukkan bola ke gawang yang kosong dari jarak dekat. Babak pertama berakhir sama kuat tanpa gol.
Peluang pertama selepas jeda dimiliki oleh pasukan Mancini, dengan Palacio sekali lagi menjadi kreator. Sayangnya, Perisic telat menyambut crossing dan kesempatan mencetak gol pun lewat. Pada menit 51, skuat Zenga membuka skor. Crossing Pereira dari kiri melewati setiap bek Inter, hingga bola disambut Muriel ke tiang jauh, tuan rumah unggul 1-0.
Inter langsung mencoba membalas, dengan kerjasama apik antara Palacio dan Perisic, setelah mendapat bola crossing dari Guarin, tapi lini belakang Sampdoria kokoh membuang bola.
Nerazzurri kian menekan untuk mencari gol penyama, membuat mereka harus menghadapi serangan balik Blucerchiati yang berbahaya. Muriel hampir menggandakan pundi golnya hari ini di menit 70, ketika tinggal bertemu kiper saja. Beruntung buat Inter, bola tembakan keras kaki kirinya justru melebar.
Gol penyeimbang akhirnya terjadi berselang lima menit, pada saat Davide Santon mengirim crossing brilian yang menimbulkan kepanikan di area pertahanan kubu tuan rumah. Mauro Icardi menghajar bola liar, di kesempatan kedua, bola diteruskan Perisic yang tak bisa dijangkau kiper Emiliano Viviano.
Inter mulai menekan lagi demi memetik kemenangan. Roberto Mancini mencoba segala hal untuk menemukan gol kedua Nerazzurri, dengan memasukkan Adem Ljajic dan menarik keluar Santon di menit-ment akhir, tapi skor tidak berubah dan kedua tim mesti puas berbagi angka.
SAMPDORIA 1-1 INTER (HT 0-0)
Pencetak gol: Muriel (51'); Perisic (75')
Sampdoria: 2 Viviano; 13 Pereira, 4 Moisander, 87 Zukanovic, 3 Mesbah; 7 Fernando (95 Ivan, 10'), 8 Barreto, 21 Soriano; 24 Muriel (99 Cassano, 77'), 23 Eder, 10 Correa (17 Palombo, 56').
Cadangan tak terpakai: 1 Puggioni, 57 Brignoli, 9 Rodriguez, 19 Regini, 77 Carbonero, 92 Rocca.
Pelatih: Walter Zenga
INTER: 1 Handanovic; 21 Santon (22 Ljajic, 88'), 17 Medel, 24 Murillo, 12 Telles; 13 Guarin, 83 Melo, 7 Kondogbia (11 Biabiany, 62'); 44 Perisic, 8 Palacio (97 Manaj, 70'); 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 46 Berni, 5 Jesus, 14 Montoya, 23 Ranocchia, 27 Gnoukouri, 33 D'Ambrosio, 55 Nagatomo, 77 Brozovic.
Pelatih: Roberto Mancini
Kartu kuning: Barreto 64', Perisic 67', Felipe Melo 80', Fernando 80', Medel 82', Guarin 90+3'
Waktu tambahan: 2+4 menit
Wasit: Rocchi
Hakim garis: Barbirati, Marzaloni
Ofisial keempat: Preti
Hakim garis: Orsato, Candussio
susunan pemain awal
Viviano 2 | 1 Handanovic |
Pereira 13 | 21 Santon |
Moisander 4 | 17 Medel |
Zukanovic 87 | 24 Murillo |
Mesbah 3 | 12 Telles |
Soriano 21 | 13 Guarin |
Fernando 7 | 83 Melo |
Barreto 8 | 7 Kondogbia |
Correa 10 | 44 Perisic |
Eder 23 | 8 Palacio |
Muriel 24 | 9 Icardi |
cadangan
Puggioni 1 | 30 Carrizo |
Brignoli 57 | 46 Berni |
Rodriguez 9 | 5 Jesus |
Palombo 17 | 11 Biabiany |
Regini 19 | 14 Montoya |
Carbonero 77 | 22 Ljajic |
Rocca 92 | 23 Ranocchia |
Ivan 95 | 27 Gnoukouri |
Cassano 99 | 33 D'Ambrosio |
55 Nagatomo | |
77 Brozovic | |
97 Manaj |