REYKJAVIK – Misi berhasil dipenuhi. Inter pulang dari Islandia dengan menabung tiga gol tandang dan meletakkan satu kaki di fase grup Europa League.

Butuh 40 menit bagi Mauro Icardi untuk menembus tembok pertahanan sekaligus menjebol gawang tuan rumah Stjarnan. Tapi, sekali lagi Nerazzurri terus mendobrak lini belakang lawan.

Dodo menambah keunggulan jadi 2-0 beberapa menit setelah jeda. Pemain pengganti D'Ambrosio melengkapi pesta kemenangan Biru Hitam di penghujung laga. Anak-anak asuhan Walter Mazzarri akan ganti menjamu Stjarnan pada leg kedua di Milan, Kamis (28/8) waktu setempat.

Leg pertama berlangsung Kamis (21/8) dinihari tadi pukul 04:00 WIB ketika Inter masuk lapangan untuk laga kompetitif perdana musim 2014/15 dengan seragam kandang yang baru. Tim lawan menggunakan seragam biru dan putih milik Stjarnan. Nama tim lawan berarti 'bintang' dalam bahasa Islandia dan malam itu mereka berharap dapat bersinar lagi di lapangan yang sama dimana Marcelo Lippi kalah di partai pertama sebagai pelatih timnas Italia.

Walter Mazzarri menurunkan starting line-up dengan formasi 3-5-1-1, gawang dijaga oleh Handanovic yang diperkuat oleh barisan bek Ranocchia, Vidic dan Juan Jesus, sementara Jonathan dan Dodo di gelandang bertahan, M'Vila didampingi Hernanes dan Kovacic di gelandang serang, serta Botta berdiri di belakang Icardi sebagai ujung tombak. Tuan rumah menyiapkan susunan pemain yang sangat rapat dan solid dengan formasi 4-2-3-1.

Inter mengawali pertandingan dengan performa meyakinkan. Ranocchia nyaris membuka skor lewat sundulan yang meneruskan sepak pojok Jonathan. Kiper Jonsson sudah gagal menghalau bola sundulan kapten, tapi Finsen mampu membuang bola yang belum melewati garis gawang.

Para pemain kita tertantang untuk menghentikan rekor bagus tim Islandia ini: tak terkalahkan di 15 pertandingan (sejak 18 Juni) sebelum berjumpa Inter, mereka begitu menikmati salah satu penampilan terbaik di liga mereka. Tim tuan rumah kokoh dalam bertahan sesuai arahan pelatih dan mantan pemain mereka, Runes Paul Sigmundsson. Kondisi itu harus dihadapi pasukan Inter selama 40 menit pertama.

Gol pembuka akhirnya terjadi pada menit 40 melalui kaki Mauro Icardi. Pemain depan Argentina ini sukses meneruskan crossing apik dari Dodo, salah satu pemain yang bermain memikat sepanjang malam itu.

Tim asuhan Mazzarri unggul satu gol saat jeda pertandingan, hasil sementara yang memang pantas.

Pelatih menegaskan instruksinya kepada para pemain ketika masa istirahat untuk tetap berupaya menyerang tim lawan dan tidak membiarkan lawan membangun serangan. Mereka kemudian menceploskan gol kedua beberapa menit selepas kembali masuk lapangan.

Jonathan mengoper bola ke Hernanes, kemudian crossing ke Dodo. Pundi gol Inter pun bertambah, skor 2-0 dan hasil tersebut menunjukkan apa yang sepatutnya dilihat di lapangan sejauh ini.

Osvaldo mendapat debut kompetitif dengan seragam biru-hitam saat dia menggantikan Botta setelah 1 jam permainan, dan beberapa menit kemudian Vidic mendapat kartu kuning pertama (dan satu-satunya) dalam pertandingan tersebut dari wasit Marijo Strahonja.

Pada menit 69, Sigmundsson memasukkan Toft dan Johannsson G. untuk menggantikan Runarsson dan Gunnarsson. Beberapa saat kemudian, Finsen mengancam gawang Inter dengan tembakan jarak jauh yang sanggup diselamatkan oleh Handanovic.

Osvaldo menciptakan peluang di menit 86. Ia nyaris melesakkan gol debut. Sempat dijaga dua pemain lawan, tembakan pamungkasnya mengenai tiang gawang tuan rumah.

Malam itu mungkin jadi malam yang serba pertama bagi Danilo D'Ambrosio. Ia mencetak gol perdana untuk Nerazzurri usai masuk menggantikan Jonathan (menit 75). Gol D'Ambrosio terjadi ketika menerima operan dari Kuzmanovic yang baru masuk menggantikan Hernanes di menit 89. Gol terakhir Inter itu dirayakan di tribun stadion bersama para suporter Inter yang bertamu ke markas Stjarnan.

Hasil akhir 3-0 di leg pertama. Kini, anak-anak Mazzarri sudah tiba di Italia dan akan melakukan persiapan untuk leg kedua di Meazza, Kamis (28/8) depan – duel kandang Inter yang pertama di musim yang baru. Jangan terlewatkan!

STJARNAN-INTER 0-3 (HT: 0-1)
Pencetak gol: Icardi 40', Dodò 47', D'Ambrosio 89')

STJARNAN: Jonsson; Vemmelund, Laxdal, Rauschenberg, Arnason; Johannsson A. (Gunnarsson 69'), Runarsson (Toft 69'); Bjorgvinsson, Punyed, Finsen.
Cadangan tak terpakai: Johannesson, Laxdal, Aegisson, Ottesen, Blondal, Johannsson G.
Pelatih: Rúnar Páll Sigmundsson.

INTER: Handanovic; Ranocchia, Vidic, Juan Jesus; Jonathan (D'Ambrosio 75'), Hernanes (Kuzmanovic 89'), M'Vila, Kovacic, Dodò; Botta (Osvaldo 61'); Icardi.
Cadangan tak terpakai: Carrizo, Andreolli, Osvaldo, Guarin, Obi
Pelatih: Walter Mazzarri.

Wasit: Marijo Strahonja.
Asisten wasit: Sinisa Premuzaj dan Igor Krmar.
Ofisial keempat: Fran Jovic.

susunan pemain awal

cadangan