Skor akhir
21 September 2014 20:45
Ranocchia |
5.41
5.41
|
Nagatomo |
4.44
4.44
|
Jesus |
5.11
5.11
|
Guarin |
5.72
5.72
|
Palacio |
4.82
4.82
|
Handanovic |
5.54
5.54
|
Kovacic |
7.31
7.31
|
Icardi |
4.35
4.35
|
D'Ambrosio |
4.68
4.68
|
Hernanes |
3.5
3.5
|
Vidic |
4.13
4.13
|
Dodò |
4.88
4.88
|
Osvaldo |
4.88
4.88
|
Medel |
6.36
6.36
|
Peringkat rata-rata | 5.08 |
2 | tembakan tepat sasaran | 3 |
11 | tembakan meleset | 10 |
16 | pelanggaran | 9 |
5 | tendangan sudut | 2 |
0 | offside | 2 |
38% | penguasaan bola | 62% |
22 Januari 2017 | 0-1 | 67' Joao Mario, | pertandingan |
24 Oktober 2015 | 1-1 | 60' Perisic, 66' Gilardino, | pertandingan |
21 September 2014 | 1-1 | 3' Vazquez, 42' Kovacic, | pertandingan |
28 April 2013 | 1-0 | 10' Ilicic | pertandingan |
11 September 2011 | 4-3 | 33' Milito, 49' Miccoli, 52' Milito(Rig), 55' Hernandez, 87' Miccoli, 89' Pinilla, 92' Forlan | pertandingan |
19 September 2010 | 1-2 | 28' Ilicic, 62' Eto'o , 70' Eto'o | pertandingan |
20 Maret 2010 | 1-1 | 11' Milito, (Rig) 24' Cavani | pertandingan |
15 November 2008 | 0-2 | 48' Ibrahimovic, 64' Ibrahimovic | pertandingan |
28 Oktober 2007 | 0-0 | pertandingan | |
26 November 2006 | 1-2 | 7' Ibrahimovic, 62' Vieira, 46' Amauri | pertandingan |
10 September 2005 | 3-2 | 51' Terlizzi, 20' Corini, 68' Makinwa, 86' Cruz, 95' Cruz | pertandingan |
30 Januari 2005 | 0-2 | 5' Vieri, 58' Vieri | pertandingan |
30 Desember 1972 | 0-2 | 61' Boninsegna, 77' Moro | |
21 September 1969 | 1-2 | 26' Causio, 41' Rig. Bertini, 55' Facchetti | |
13 Oktober 1968 | 1-1 | 63' Corso, 71' Pellizzaro (Rig) | |
7 Oktober 1962 | 1-1 | 50' Hitchens, 76' Faustinho | |
4 Maret 1962 | 1-0 | 66' Fernando | |
10 Januari 1960 | 1-1 | 38' Angelillo, 85' Sacchella | |
7 Oktober 1956 | 1-1 | 32' Luosi, 77' Lorenzi | |
16 Mei 1954 | 2-2 | 3' Mazza, 30' Cavazzuti, 38' Skoglund, 62' Cavazzuti | |
21 Desember 1952 | 0-3 | 44' Armano, 70' Nyers, 85' Lorenzi | |
16 September 1951 | 1-1 | 4' Gimona, 26' Wilkes | |
31 Maret 1951 | 0-3 | 5' Achilli, 56' Nyers, 79' Nyers | |
20 November 1949 | 4-2 | 24' De Santis, 26' De Santis, 54' Gimona, 62' Miglioli (Aut), 64' Nyers, 70' Lorenzi | |
30 Januari 1949 | 2-1 | 17' Armano, 20' Pavesi, 68' Marzani | |
16 Februari 1936 | 1-1 | 12' Porta, 38' De Manzano | |
10 Februari 1935 | 1-1 | 23' Vecchi, 64' Bonesini | |
7 Januari 1934 | 1-1 | 20' Borel I (PA), 24' Levratto | |
28 Mei 1933 | 0-2 | 26' Levratto, 70' Levratto |
PALERMO – Pertandingan Senin (22/9) dinihari WIB di Stadio Renzo Barbera, Palermo, berakhir imbang. Apa yang kita lihat dari penampilan kedua tim, tampak adanya determinasi dan karakter Nerazzurri yang membuat kita yakin semestinya bisa menang di sana.
Kami menunjuk secara spesifik pada gol Vazquez yang tercipta di menit ke-3 setelah terjadi momen langka seorang Vidic tampak kebingungan mengontrol bola. Itulah untuk pertamakalinya kita kejebolan setelah 453 menit. Gol tersebut juga membangunkan para pemain kita, bahwa kita harus bangkit di sisa pertandingan, di tengah malam yang panas dan lembab di Sisilia. Dan di antara beberapa momen yang gelisah bagi Inter, seperti Dybala yang nyaris mencetak gol di menit ke-15. Atau, ketika crossing Lazaar di dalam kotak penalti Nerazzurri, tapi beruntung tidak ada yang meneruskannya.
Walaupun begitu, Inter menunjukkan bahwa mereka masih menunjukkan taring di pertandingan ini. Hal itu terlihat ketika Guarin melepaskan tembakan khas jarak jauhnya yang masih meleset dari sasaran. Lalu, pada menit 42, terjadilah gol penyeimbang dari Kovacic, yang menembak bola dengan begitu keras menggunakan kaki kanan. Hasil sementara 1-1 itu menyuntik semangat tim tamu untuk lebih kuat. Beberapa saat sebelum babak pertama diakhiri, Vidic mencetak gol sebagai upaya membalas kesalahan, tapi gol dianulir oleh wasit karena Osvaldo sudah terlebih dulu terjebak posisi offside.
Babak kedua dimulai seperti babak pertama, dengan gol Inter lainnya yang dianulir. Kali ini, gol Icardi karena lagi-lagi ken offside. Tapi Inter terus menaikkan tempo serangan. Pada menit 59, Guarin membuat peluang lagi, setelah menerima umpan cantik dari Osvaldo, sayang tembakannya masih belum mencapai target. Setelah itu, kedua tim saling jual beli serangan. Pada menit 73, tembakan Vazquez membentur mistar gawang dari dalam kotak penalti. Beberapa menit kemudian, tembakan Guarin memaksa kiper Sorrentino harus beraksi.
Palermo, yang didukung penuh oleh para pendukung Rosanero, terus menekan Inter. Belotti melihat tembakannya masuk gawang, tapi gol dianulir karena sebelumnya didahului dengan pelanggaran pada Nagatomo. Lalu, momen mendebarkan lainnya ketika Sorrentino dengan gemilang menyelamatkan sundulan bagus Osvaldo. Setelah waktu tambahan babak kedua selama empat menit berakhir, kedua tim mendapat satu poin. Jadwal berikutnya Nerazzurri adalah menjamu Atalanta di San Siro pada Rabu 24 September dalam lanjutan Serie A.
Palermo 1-1 Inter (HT: 1-1)
Pencetak gol: Vazquez 3', Kovacic 42'.
PALERMO: 70 Sorrentino; 4 Anderlkovic, 19 Terzi, 23 Feddal; 89 Morganella, 15 Bolzoni (Belotti 65'), 27 Rigoni, 8 Barreto, 7 Lazaar (Drapelà 73'); 20 Vazquez (Quaison 83'), 9 Dybala.
Cadangan tak terpakai: 1 Ujkani, 2 Vitiello, 3 Pisano, 10 Pereira, 11 Christoffersen, 13 Palmieri Dos Santos, 17 Ngoyi, 18 Chochev, 22 Bamba.
Pelatih: Giuseppe Iachini.
INTER: 1 Handanovic; 23 Ranocchia, 15 Vidic, 5 Juan Jesus (Hernanes 65'); 33 D'Ambrosio (Dodò 56'), 13 Guarin, 18 Medel, 10 Kovacic (Palacio 79'), 55 Nagatomo; 7 Osvaldo, 9 Icardi.
Cadangan tak terpakai: 30 Carrizo, 2 Jonathan, 6 Andreolli, 8 Palacio, 14 Campagnaro, 17 Kuzmanovic, 20 Obi, 25 Mbaye, 44 Krhin, 90 M'Vila.
Pelatih: Walter Mazzarri.
Kartu kuning: Juan Jesus 33' , Medel 36', Rigoni 44', Morganella 48', Ranocchia 80', Dodò 91'.
Kartu merah: Iachini 88'.
Waktu tambahan: 1+4 menit.
Wasit: Valeri.
Hakim garis: Posado, Marrazzo.
Asisten tambahan: Mazzoleni, Cervellera.
Ofisial ke-4: Passeri.
susunan pemain awal
Sorrentino 70 | 1 Handanovic |
Anderlkovic 4 | 23 Ranocchia |
Terzi 19 | 15 Vidic |
Feddal 23 | 5 Jesus |
Morganella 89 | 33 D'Ambrosio |
Bolzoni 15 | 13 Guarin |
Rigoni 27 | 18 Medel |
Barreto 8 | 10 Kovacic |
Lazaar 7 | 55 Nagatomo |
Vazquez 20 | 7 Osvaldo |
Dybala 9 | 9 Icardi |
cadangan
Ujkani 1 | 30 Carrizo |
Vitiello 2 | 2 Jonathan |
Pisano 3 | 6 Andreolli |
Pereira 10 | 8 Palacio |
Christoffersen 11 | 14 Campagnaro |
P.Dos Santos 13 | 17 Kuzmanovic |
Ngoyi 17 | 20 Obi |
Chochev 18 | 22 Dodò |
Quaison 21 | 25 Mbaye |
Bamba 22 | 44 Krhin |
Daprelà 33 | 88 Hernanes |
Belotti 99 | 90 M'Vila |