Skor akhir
14 Februari 2019 18:55
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Handanovic |
7.06
7.06
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
5.27
5.27
|
PERINGKAT ANDA |
Miranda |
6.11
6.11
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
5.45
5.45
|
PERINGKAT ANDA |
Candreva |
5.01
5.01
|
PERINGKAT ANDA |
Valero |
5.67
5.67
|
PERINGKAT ANDA |
Vecino |
5.31
5.31
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
5.4
5.4
|
PERINGKAT ANDA |
Politano |
4.86
4.86
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
7.17
7.17
|
PERINGKAT ANDA |
Asamoah |
5.55
5.55
|
PERINGKAT ANDA |
de Vrij |
6.93
6.93
|
PERINGKAT ANDA |
Soares |
5.83
5.83
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 5.82 | KIRIM PERINGKAT |
2 | tembakan tepat sasaran | 3 |
0 | tembakan meleset | 7 |
13 | pelanggaran | 10 |
3 | tendangan sudut | 3 |
2 | offside | 0 |
37% | penguasaan bola | 63% |
14 Februari 2019 | 0-1 | 39' Martínez(Rig), | pertandingan |
WINA – Misi tercapai. Inter mengalahkan Rapid Vienna 1-0 pada leg pertama babak 32 besar Europa League, sebuah hasil yang positif dibawa pulang menjelang leg kedua di Milan pada tanggal 21 Februari. Sama seperti saat melawan Parma, Lautaro Martinez mencetak gol penentu: tendangan penaltinya saat menit-menit terakhir babak pertama menjadi satu-satunya gol pada laga tersebut.
Sebelum pertandingan dimulai, terlebih dahulu dilakukan mengheningkan cipta selama semenit untuk mengenang mendiang Emiliano Sala. Ketika pertandingan dimulai, Inter langsung melakukan ancaman pada menit kedua, namun tendangan Politano melebar setelah diawali oleh aksi apik Cedric. Pada menit ke-14, Vecino memberikan umpan kepada Lautaro yang berada di area pertahanan Rapid Vienna, namun El Toro tergelincir pada momen yang penting dan tidak dapat melepaskan tendangan karena berada dalam tekanan dari Strebinger. Beberapa saat kemudian, Perisic mencoba peruntungannya melalui tendangan bebas di tepi kotak penalti, namun melambung melewati gawang. Nerazzurri menguasai pertandingan pada pertengahan babak pertama sambil terus berjuang menciptakan peluang berbahaya. Pada menit ke-33, pertandingan sempat terhenti sesaat akibat insiden benturan pada duel udara antara De Vrij dan Sonnleiter yang membuat pemain Rapid Vienna tersebut terbaring di atas lapangan. Setelah 38 menit laga berjalan, Inter dihadiahi tembakan penalti setelah Lautaro dijatuhkan oleh Thurnwald. Lautaro pun mengambil tendangan penalti tersebut dan dengan tenang mampu menendang bola masuk ke gawang lawan untuk membuat Nerazzurri unggul 0-1 sementara. Anak asuh Spalletti terus menekan dan hampir menggandakan keunggulan sesaat sebelum turun minum, namun kiper tim asal Austria mampu menggagalkan usaha akrobatik Lautaro yang menyambut sepak pojok Cedric.
Kedua tim tidak melakukan pergantian pemain di awal babak kedua. Pada menit 59, Politano lepaskan tembakan keras kaki kiri namun Potzmann berhasil menghadangnya untuk memaksa terjadinya tendangan penjuru. Tak lama kemudian, Politano mengirimkan umpan silang dari sisi kiri kepada Vecino, tetapi sundulannya masih melambung. Setelah satu jam laga berjalan, Rapid mengancam untuk pertama kalinya. Di menit ke-62, tendangan Ivan melebar dari gawang Handanovic sementara tiga menit kemudian, Handanovic melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya pemain pengganti, Knassmullner, dari jarak dekat. Inter kembali menyerang di menit 74 ketika Perisic berakselerasi melalui sisi kiri sebelum memberikan operan kepada Nainggolan, akan tetapi tembakannya belum menemui sasaran. Di menit-menit akhir, Spalletti memasukkan Candreva dan D’Ambrosio untuk menggantikan Politano dan Nainggolan, Nerazzurri pun berhasil mempertahankan keunggulan mereka hingga peluit akhir. Dengan demikian, pertandingan antara Rapid Vienna dan Inter berakhir 0-1 berkat gol penalti dari Lautaro Martinez.
Fokus langsung beralih ke liga ketika Sampdoria mengunjungi San Siro pada hari Minggu pukul 18:00 CET. Sementara itu, tim asal Austria akan mengunjungi Milan pekan depan.
#ForzaInter!
RAPID VIENNA 0-1 INTER
Pencetak Gol: 39' pen. Lautaro (I)
RAPID VIENNA: 1 Strebinger; 19 Potzmann, 6 Sonnleitner, 20 Hofmann, 5 Bolingoli; 14 Grahovac (64' 28 Knasmullner), 39 Ljubicic; 23 Thurnwald (53' 7 Schobesberger), 8 Schwab, 97 Ivan; 9 Berisha (82' 10 Murg)
Pemain Pengganti: 21 Knoflach, 3 Muldur, 15 Martic, 24 Auer
Pelatih: Dietmar Kuhbauer
INTER: 1 Handanovic; 21 Cedric, 6 De Vrij, 23 Miranda, 18 Asamoah; 20 Borja Valero, 8 Vecino; 16 Politano (78' 87 Candreva), 14 Nainggolan (83' 33 D'Ambrosio), 44 Perisic; 10 Lautaro
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 13 Ranocchia, 60 Schirò, 64 Nolan, 65 Roric
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Sonnleitner (R), Hofmann (R), Berisha (R), Lautaro (I), Cedric (I), Potzmann (R), D'Ambrosio (I), Candreva (I)
Tambahan Waktu: 3' + 4'
Wasit: Tobias Stieler
Asisten Wasit: Mike Pickel, Christian Gittelmann
Asisten Wasit Tambahan: Tobias Welz, Christian Dingert
Ofisial Keempat: Mark Borsch
susunan pemain awal
Strebinger 1 | 1 Handanovic |
Potzmann 19 | 21 Soares |
Sonnleitner 6 | 6 de Vrij |
Hofmann 20 | 23 Miranda |
Bolingoli 5 | 18 Asamoah |
Grahovac 14 | 8 Vecino |
Ljubicic 39 | 20 Valero |
Thurnwald 23 | 16 Politano |
Schwab 8 | 14 Nainggolan |
Ivan 97 | 44 Perisic |
Berisha 9 | 10 Martínez |
cadangan
Knoflach 21 | 27 Padelli |
Muldur 3 | 13 Ranocchia |
Schobesberger 7 | 33 D'Ambrosio |
Murg 10 | 60 Schiro' |
Martic 15 | 64 Nolan |
Auer 24 | 65 Roric |
Knasmullner 28 | 87 Candreva |