Skor akhir
9 Februari 2019 20:30
Menit | Komentar teks |
Menit | Komentar teks |
Handanovic |
6.44
6.44
|
PERINGKAT ANDA |
Icardi |
3.58
3.58
|
PERINGKAT ANDA |
D'Ambrosio |
5.17
5.17
|
PERINGKAT ANDA |
Brozovic |
6.66
6.66
|
PERINGKAT ANDA |
Perisic |
5.51
5.51
|
PERINGKAT ANDA |
Joao Mario |
5.29
5.29
|
PERINGKAT ANDA |
Gagliardini |
5.22
5.22
|
PERINGKAT ANDA |
Skriniar |
6.84
6.84
|
PERINGKAT ANDA |
Vecino |
4.71
4.71
|
PERINGKAT ANDA |
Nainggolan |
6.4
6.4
|
PERINGKAT ANDA |
Martínez |
8.09
8.09
|
PERINGKAT ANDA |
Asamoah |
5.7
5.7
|
PERINGKAT ANDA |
de Vrij |
6.63
6.63
|
PERINGKAT ANDA |
Soares |
6.04
6.04
|
PERINGKAT ANDA |
Peringkat rata-rata | 5.88 | KIRIM PERINGKAT |
1 | tembakan tepat sasaran | 6 |
3 | tembakan meleset | 9 |
17 | pelanggaran | 12 |
2 | tendangan sudut | 10 |
1 | offside | 2 |
35% | penguasaan bola | 65% |
4 Maret 2021 | 1-2 | 57' Sanchez, 65' Sanchez, 75' Hernani, | pertandingan |
28 Juni 2020 | 1-2 | 15' Gervinho, 87' de Vrij, 90' Bastoni, | pertandingan |
9 Februari 2019 | 0-1 | 80' Martínez, | pertandingan |
1 November 2014 | 2-0 | 5' Ceglie, 79' Ceglie, | pertandingan |
19 April 2014 | 0-2 | 49' Rolando, 90' Guarin | pertandingan |
26 November 2012 | 1-0 | 76' Sansone | pertandingan |
2 Mei 2012 | 3-1 | 13' Sneijder, 56' Marques, 58' Giovinco, 85' Biabiany | pertandingan |
16 April 2011 | 2-0 | 35' Giovinco, 86' Amauri | pertandingan |
10 Februari 2010 | 1-1 | 55' Bojinov, 59' Balotelli | pertandingan |
18 Mei 2008 | 0-2 | 63' Ibrahimovic, 80' Ibrahimovic | pertandingan |
12 November 2006 | 1-2 | 15' Ibrahimovic, 26' Budan, 94' Cruz | pertandingan |
25 Maret 2006 | 1-0 | 39' Simplicio | pertandingan |
6 Februari 2005 | 2-2 | 62' Gilardino, 78' Cordoba, 36' Simplicio, 83' Vieri (Rig) | pertandingan |
10 Januari 2004 | 1-0 | 41' Filippini | pertandingan |
22 Desember 2002 | 1-2 | 37' Di Biagio, 56' Zanetti J. (Aut), 76' Recoba (R) | pertandingan |
9 September 2001 | 2-2 | 10' Materazzi, 27' Milosevic, 29' Ventola, 85' Bonazzoli | pertandingan |
17 Mei 2001 | 3-1 | 13' Junior, 73' Di Vaio, 88' Junior, 89' Vieri | pertandingan |
6 Februari 2000 | 1-1 | 62' Vieri, 95' Rig. Crespo | pertandingan |
3 Januari 1999 | 1-0 | 54' Fuser | pertandingan |
8 Maret 1998 | 1-0 | 78' Crespo | pertandingan |
15 Maret 1997 | 1-0 | 22' Chiesa | |
10 September 1995 | 2-1 | 41' Roberto Carlos, 48' Zola, 52' Baggio D. | |
23 April 1995 | 3-0 | 54' Sensini, 74' Zola, 82' Sensini | |
13 Maret 1994 | 4-1 | 45' e 58' Zola, 63' Asprilla, 69' Rig. Sosa, 90' Brolin | |
30 Mei 1993 | 2-0 | 17' Melli, 82' Cuoghi | |
24 November 1991 | 1-1 | 14' Fontolan, 31' Cuoghi | |
17 Maret 1991 | 0-0 |
PARMA - Inter berhasil kembali ke jalur kemenangan pada hari Sabtu di Stadio Tardini, setelah mengamankan kemenangan liga pertama mereka pada tahun 2019, berkat gol El Toro, Lautaro Martinez, di menit 79. Hasil ini membuat tim arahan Spalletti berada di urutan ketiga dalam klasemen sementara dengan 43 poin.
Peluang pertama diperoleh tim Gialloblu di menit keempat, saat sundulan Kucka yang memanfaatkan tendangan penjuru masih melebar.
Inter mengancam di menit 19 ketika Nainggolan mengumpan kepada Perisic, ia lalu melepaskan umpan mendatar ke arah mulut gawang, tetapi sayang baik Mauro Icardi maupun Joao Mario tak mampu menjangkaunya.
Parma merespon tak lama setelahnya dan menebar ancaman melalui beberapa aksi individu Gervinho di menit 21, saat pemain asal Pantai Gading tersebut melaju dari arah kiri dan menusuk ke dalam, dimana tendangan kerasnya masih membentur mistar gawang. Pada menit 31, Brozovic kehilangan penguasaan bola dan memungkinkan Parma melakukan serangan balik melalui upaya Siligardi, yang masih dapat dihalau Vecino. Setelah aksi tersebut, Joao Mario melepaskan umpan panjang ke Perisic yang berupaya menusuk ke dalam kotak lawan, namun Sepe sigap mengantisipasi.
Perisic kembali merepotkan lini pertahanan lawan di menit 34, saat mencoba memanfaatkan umpan silang Mauro Icardi di tiang jauh, tetapi sayangnya tidak dapat diarahkannya dengan sempurna ke gawang lawan.
Pada menit 41, Parma kesulitan untuk menghalau bola dari kotak penalti mereka dan bola jatuh ke kaki Joao Mario, namun sayang tendangan volinya gagal dieksekusi dengan sempurna. Peluang terakhir babak pertama didapatkan Parma saat tendangan Inglese melenceng dari sasaran dan babak pertama pun berakhir dengan skor sama kuat, 0-0.
Kedua tim kembali ke lapangan untuk memulai babak kedua tanpa adanya pergantian. Inter memulainya dengan dominan saat Nainggolan berhasil menjangkau umpan terobosan Joao Mario, namun Sepe berhasil mengunggulinya dalam situasi satu lawan satu. Kemudian, Icardi berhasil menyundul umpan silang Perisic namun masih melebar. Pada menit 53, Nainggolan melepaskan umpan kepada Icardi di kotak penalti, tetapi sang pemain gagal mengontrol bola dengan baik. Dua menit kemudian, Inter berhasil menjebol gawang Parma melalui D’Ambrosio, namun kegembiraan Nerazzurri tak bertahan lama karena wasit menganulirnya setelah melakukan pengecekan melalui VAR. Di pertengahan babak kedua, anak asuh Spalletti terus menekan Parma dan Crociati pun harus bertahan di dalam kotak penalti mereka sendiri. Walaupun begitu, Inter tetap kesulitan menciptakan peluang. 15 menit jelang akhir laga, Spalletti membuat perubahan dengan memasukkan Lautaro untuk menggantikan Joao Mario. Pergantian itu terbukti berhasil karena dua menit setelahnya, Nerazzurri berhasil unggul: El Toro menerima umpan terobosan Nainggolan dan berhasil bertahan dari gangguan Iacoponi sebelum melepaskan tembakan yang membuat skor berubah menjadi 0-1. Setelah gol pembuka tersebut, Nerazzurri terus menekan dan menciptakan berbagai peluang. Vecino hampir mencetak gol sebanyak dua kali, yang pertama masih melebar dan yang kedua digagalkan di mulut gawang oleh Bastoni, sementara upaya Brozovic membentur tiang gawang. Di menit 88, Gagliardini masuk menggantikan Nainggolan. Pada dua menit masa tambahan waktu, Parma hampir saja menyamakan kedudukan melalui upaya akrobatik Inglese, namun Handanovic berhasil membuat penyelamatan. Tim tuan rumah mencoba menyerang hingga menit ke-95 tetapi Inter berhasil mengamankan kemenangan 0-1.
Setelah kembali ke jalur kemenangan di Serie A, saatnya bagi tim asuhan Spalletti untuk mengarungi kompetisi di luar Italia: pada hari Kamis pukul 18:55 CET, Inter akan bertandang ke Wina untuk menjalani partai pertama kontra Rapid Vienna pada babak 32 besar Europa League.
Sekarang dan selamanya, #ForzaInter!
PARMA 0-1 INTER
Pencetak Gol: 79' Lautaro (I)
PARMA: 55 Sepe; 2 Iacoponi, 22 Alves, 95 Bastoni, 28 Gagliolo; 87 Kucka (84' 93 Sprocati), 21 Scozzarella (77' 5 Stulac), 17 Barillà; 27 Gervinho, 45 Inglese, 26 Siligardi (58' 77 Biabiany)
Pemain Pengganti: 1 Frattali, 56 Bagheria, 8 Diakhate, 9 Ceravolo, 14 Machin, 18 Gobbi, 23 Gazzola, 32 Rigoni, 33 Dezi
Pelatih: Roberto D'Aversa
INTER: 1 Handanovic; 33 D'Ambrosio, 37 Skriniar, 6 De Vrij, 18 Asamoah; 8 Vecino, 77 Brozovic; 15 Joao Mario (76' 10 Lautaro), 14 Nainggolan (88' 5 Gagliardini), 44 Perisic; 9 Icardi (93' 21 Cedric)
Pemain Pengganti: 27 Padelli, 13 Ranocchia, 23 Miranda, 29 Dalbert, 87 Candreva
Pelatih: Luciano Spalletti
Kartu Kuning: Vecino (I), Gagliolo (P), Nainggolan (I), Biabiany (P)
Tambahan Waktu: 0' + 5'
Wasit: Irrati
Asisten Wasit: Lo Cicero, Cecconi
Ofisial Keempat: Sacchi
Ofisial VAR: Valeri, Vuoto
susunan pemain awal
Sepe 55 | 1 Handanovic |
Iacoponi 2 | 33 D'Ambrosio |
Alves 22 | 37 Skriniar |
Bastoni 95 | 6 de Vrij |
Gagliolo 28 | 18 Asamoah |
Kucka 87 | 8 Vecino |
Scozzarella 21 | 77 Brozovic |
Barillà 17 | 15 Joao Mario |
Gervinho 27 | 14 Nainggolan |
Inglese 45 | 44 Perisic |
Siligardi 26 | 9 Icardi |
cadangan
Frattali 1 | 27 Padelli |
Bagheria 56 | 5 Gagliardini |
Stulac 5 | 10 Martínez |
Diakhate 8 | 13 Ranocchia |
Ceravolo 9 | 21 Soares |
Machin 14 | 23 Miranda |
Gobbi 18 | 29 Estevão |
Gazzola 23 | 87 Candreva |
Rigoni 32 | |
Dezi 33 | |
Biabiany 77 | |
Sprocati 93 |